Maybank Marathon 2025 Dongkrak Perekonomian Bali hingga Rp170 Miliar

Ntvnews.id, Jakarta - Event lari internasional Maybank Marathon 2025 yang digelar pada 24 Agustus lalu di Gianyar, Bali, terbukti memberikan dampak ekonomi signifikan bagi daerah. Hasil studi terbaru yang dilakukan bersama Katadata Insight Center menunjukkan, penyelenggaraan marathon ini menyumbang Rp170,8 miliar bagi perekonomian Bali, meningkat dari Rp125 miliar pada 2024.

Lonjakan ini sejalan dengan meningkatnya jumlah peserta menjadi 13.600 orang, dibandingkan 12.700 tahun sebelumnya. Rata-rata belanja peserta juga naik dari Rp9,8 juta menjadi Rp12,5 juta per orang.

Pengeluaran tersebut mencakup biaya akomodasi Rp3,8 juta, konsumsi makanan dan minuman Rp2,3 juta, transportasi darat Rp1,8 juta, suvenir Rp1,1 juta, serta wisata Rp3,4 juta per peserta.

Selain dampak langsung, efek tidak langsung atau multiplier effect dari event ini tercatat mencapai Rp225,5 miliar, naik dari Rp164 miliar pada 2024. Pelaku usaha lokal juga merasakan manfaatnya, dengan kenaikan omzet harian rata-rata 56% dan jumlah pelanggan harian meningkat 43% selama penyelenggaraan marathon.

Baca Juga: 50 Finalis MediaMIND 2025, Perkuat Kontribusi Ekonomi Pertambangan Berkelanjutan

Studi mengungkap durasi rata-rata peserta tinggal di Bali meningkat menjadi 5-6 hari, dari sebelumnya 3-4 hari. Mayoritas peserta (60,9%) datang bersama komunitas atau rekan, 27,2% bersama pasangan, 15,2% dengan keluarga, dan 12% berangkat sendiri.

Selain mengikuti lomba, peserta aktif mengeksplorasi destinasi wisata: 74,7% wisata alam, 37,9% wisata petualangan, 34,5% wisata budaya, 23% wisata kebugaran, dan 21,8% taman rekreasi.

Tingkat kepuasan peserta juga sangat tinggi. Survei pasca-event mencatat overall satisfaction rate mencapai 98%, dengan 95% peserta berencana ikut kembali pada 2026 dan 98% bersedia merekomendasikan acara ini kepada pelari lainnya.

Menurut Project Director event Widya Permana, hasil ini menunjukkan bahwa marathon berskala internasional ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Bali.

Baca Juga: Bekerja di Dapur MBG, Pemuda 18 Tahun Bangga Bisa Bantu Ekonomi Keluarga

“Dampak positifnya terus bertumbuh, mendorong inovasi dan pengalaman baru bagi peserta serta Bali sebagai tuan rumah,” ujar Widya.

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menambahkan, tren pertumbuhan jumlah peserta dan belanja rata-rata menunjukkan event ini semakin diminati pelari domestik maupun internasional.

“Angka peserta tahun 2025, sebanyak 13.600 orang, memberi indikasi kuat bahwa Maybank Marathon semakin diminati baik oleh pelari domestik maupun internasional. Jika menghitung kerabat peserta yang ikut berkunjung, dampak ekonomi akan jauh lebih besar,” katanya.

Dengan hasil positif ini, Maybank Marathon 2025 menegaskan peran event olahraga internasional sebagai penggerak ekonomi lokal, sekaligus memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata global.