Ntvnews.id, Jakarta - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, NTB, menarik 140.324 penonton, meningkat 15,73 persen dari tahun sebelumnya. Kegiatan ini juga memberi dampak ekonomi besar bagi masyarakat setempat.
Direktur InJourney, Maya Watono, mengatakan peningkatan jumlah penonton MotoGP Mandalika tahun ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang terus tumbuh dari tahun ke tahun. Jumlah tersebut naik dibandingkan 2024 yang mencapai 121.252 orang dan 103.000 penonton pada 2023.
“Melalui event ini, kami berkomitmen menciptakan multiplier effect ekonomi bagi masyarakat, yang tercermin dari lonjakan tingkat okupansi hotel hingga 100 persen, meningkatnya frekuensi penerbangan tambahan yang terjual habis, serta antusiasme wisatawan yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun,” ujar Maya dalam keterangan di Jakarta, Senin, 6 Oktober 2025.
Baca Juga: Penonton MotoGP Mandalika Tembus 140 Ribu Orang, Perputaran Ekonomi Rp4,8 Triliun
Ia menambahkan, ajang balap kelas dunia tersebut membawa dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Tingkat okupansi hotel di kawasan The Mandalika tercatat mencapai 100 persen, bahkan melebihi kapasitas yang tersedia.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata NTB, rata-rata tingkat hunian hotel di Pulau Lombok selama periode balapan mencapai 93 persen. Kota Mataram mencatat okupansi 90 persen, sementara kawasan The Mandalika terisi penuh 100 persen.
Capaian ini tidak hanya menggambarkan tingginya minat penonton dari dalam dan luar negeri, tetapi juga menunjukkan kontribusi positif ajang internasional tersebut terhadap sektor pariwisata NTB secara keseluruhan. Dampaknya terasa pada peningkatan industri perhotelan, transportasi, hingga pelaku UMKM lokal yang ikut terdorong berkat lonjakan kunjungan wisatawan.
Lonjakan wisatawan juga berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas transportasi udara. Bandara Internasional Lombok mencatat adanya 44 penerbangan tambahan (extra flight), terdiri dari Garuda Indonesia sebanyak 18 penerbangan, Citilink 10 penerbangan, AirAsia 8 penerbangan, Pelita Air 2 penerbangan, dan Wings Air 6 penerbangan.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Terjadi di Pabrik Kopi Matraman Jakarta Timur
Dari sisi tenaga kerja, event ini menyerap lebih dari 2.073 pekerja lokal di berbagai sektor. Lebih dari sekadar kompetisi motorsport, penyelenggaraan MotoGP tahun ini juga menjadi ajang promosi budaya yang memperkenalkan kearifan lokal, kesenian, dan adat Sasak kepada dunia.
“Ajang ini menjadi momentum penting untuk menampilkan kekayaan budaya dan kearifan lokal dalam sebuah event bertaraf internasional. Hal ini sekaligus memperkuat posisi The Mandalika sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination yang mampu memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan masyarakat lokal,” imbuh Maya.
(Sumber: Antara)