FAM (Situs FAM)
Ntvnews.id, Jakarta - Anggota DPR Malaysia, Wan Ahmad Fayhsal memberikan kritikan keras kepada Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) terkait sanksi yang diberikan FIFA dalam pemalsuan dokumen pemain naturalisasi.
"Kenapa JPN (Jabatan Pendaftaran Negara / KTP) membenarkan dokumen palsu di submit. Projek-projek lainnya di bahwa KDN (Kementerian Dalam Negeri) dan pada hari ini kita dikejutkan dengan laporan yang dikeluarkan oleh FIFA berkenaan dengan pemalsuan dokumen pemain-pemain yang dinaturalisasi," kata Wan Ahmad Fayhsal, Rabu 8 Oktober 2025.
Baca Juga: Patrick Kluivert: Lawan Arab Saudi adalah Final Sesungguhnya bagi Timnas Indonesia
"Saya tidak salah orang yang memberi identitas, cadangan kita pernah pernah buat seperti ini, Sumareh, Matdon, semua lepas tidak ada masalah. Tetapi kenapa JPN memberikan dokumen palsu di subnit kepada FIFA, ini memalukan negara, marwah malaysia tercoreng," sambung dia.
@wan.fayhsal KDN dan JPN perlu bertanggungjawab kerana melepaskan dokumen palsu dihantar kepada FIFA! #bolasepak #harimaumalaya ♬ original sound - Wan Fayhsal
Seperti diketahui, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) mencapai Rp7.3 miliar setelah memalsukan dokumen palsu pemain naturalisasi.
Selain itu juga, ketujuh pemain naturalisasi Malaysia di anatanya Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Have mendapatkan hukuman larangan bermain selama 12 bulan.
Atas sanksi tersebut, kini FAM telah mengajukan protes resmi ke FIFA. Namun hingga berita ini tersebar belum ada tanggapan resmi dari Badan Sepakbola Dunia itu.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
