Menekraf: Seni Rupa Dorong Ekonomi Kreatif dan Buka Peluang Kolaborasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Okt 2025, 23:30
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya saat menghadiri Art Jakarta 2025 di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025. Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya saat menghadiri Art Jakarta 2025 di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan seni rupa tidak hanya memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas bangsa, memperluas jejaring internasional, serta menghadirkan peluang kolaborasi yang menguntungkan berbagai pihak.

Menurut Teuku Riefky, Art Jakarta membuktikan bahwa seni rupa memainkan peran vital dalam mendorong ekonomi kreatif Indonesia.

“Art Jakarta menunjukkan bagaimana seni rupa menjadi motor penting bagi ekonomi kreatif Indonesia,” ujarnya saat membuka acara di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025.

Ia menambahkan, seni rupa bukan hanya memberikan nilai tambah ekonomi, melainkan juga memperkokoh posisi Indonesia di ranah global.

“Art Jakarta bukan hanya sebagai ruang apresiasi, tetapi juga sebagai momentum memperkuat posisi Indonesia di peta seni rupa global yang memberikan manfaat bagi seniman, masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Riefky.

Baca Juga:Menekraf Siap Kolaborasi dengan Nusantara TV Dukung Industri Ekonomi Kreatif Indonesia

Lebih lanjut, ia menilai keterkaitan antara ekonomi kreatif dan kebudayaan dapat diperkuat melalui sinergi dua kementerian yang mendorong perkembangan sektor ini.

“Banyak yang bilang ekraf dan kebudayaan ini seperti sejoli. Jadi kita sama-sama mendukung perkembangan seni di Indonesia dan ekonomi kreatif di Indonesia,” tuturnya.

Teuku Riefky berharap Art Jakarta 2025 mampu menjadi ajang tahunan berkelanjutan, tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga menjangkau dunia internasional. Pameran ini menghadirkan seni kontemporer dengan fokus kawasan Asia Tenggara, mempertemukan galeri, seniman, kolektor, dan pencinta seni dalam wadah dialog budaya.

Tahun ini, Art Jakarta 2025 menampilkan karya dari 75 peserta pameran yang berasal dari 16 negara. Berbagai karya tersebut menyoroti dinamika perkembangan seni di kawasan, sekaligus menumbuhkan apresiasi lebih dalam terhadap seni kontemporer dan memperkuat komunitas seni baik lokal maupun global.

Baca Juga: Luhut Sebut Program Makan Bergizi Gratis Tidak Perlu Dihentikan, Fokus Perbaikan

(Sumber: Antara)

x|close