Gandeng Aplikasi Canva, Menteri Ekraf: Buka Lapangan Kerja dengan Platform Digital

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam upaya mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi menjalin kerja sama dengan salah satu platform desain visual melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilangsungkan di Jakarta pada Senin.

“Akses untuk peningkatan talenta atau talenta ekraf ini bagian dari prioritas kita untuk membantu membuka lapangan pekerjaan dengan menggunakan platform digital,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dalam acara penandatanganan MoU antara Kemenparekraf dan Canva, Senin, 28 Juli 2025 kemarin. 

Menurut Riefky, kemitraan ini diharapkan menjadi solusi atas berbagai tantangan yang tengah dihadapi para pelaku industri kreatif, seperti terbatasnya akses terhadap teknologi digital, kurangnya sumber daya manusia di bidang desain visual, serta kebutuhan untuk terus mengembangkan keterampilan secara berkelanjutan. Ia menambahkan bahwa penggunaan platform digital saat ini sangat diminati oleh kalangan muda.

Kerja sama ini akan memperluas akses bagi pelaku kreatif untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui media digital yang mudah digunakan, dengan potensi memberikan dampak ekonomi positif secara langsung.

Baca Juga: Kemenekraf Dorong Regenerasi dan Inovasi Jamu agar Tetap Relevan

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.

Platform desain visual yang terlibat dalam kerja sama ini berbasis kecerdasan buatan dan akan memberikan pelatihan kepada berbagai kelompok, mulai dari para profesional di industri kreatif, asosiasi desainer grafis, hingga pegawai kementerian serta masyarakat umum pengguna harian. Pelatihan ini bertujuan memperkuat kemampuan mereka dalam memproduksi dan menyebarluaskan konten lokal.

“Sifatnya nanti dengan pelatihan, ada juga special price untuk menggunakan platformnya yang berbayar, tentu yang gratis bisa diakses secara gratis, dan juga untuk membantu para pegiat ekraf kita juga untuk bagaimana ini di-monetize menjadi tambahan income mereka ke depan,” jelas Riefky.

Ia juga menyebutkan bahwa selama tiga tahun pertama, akan dilangsungkan pelatihan dan workshop yang fokus pada pemahaman teknis penggunaan platform. Hal ini diyakini mampu memberikan kemudahan bagi pelaku ekonomi kreatif dalam mengelola usahanya, serta berdampak pada peningkatan pendapatan baik bagi individu maupun pelaku bisnis daring.

Baca Juga: Kementerian Transmigrasi Siapkan Pembentukan Badan Usaha Milik Transmigran

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Regional Canva untuk Asia Tenggara, Yani Hornilla Donato, menyampaikan bahwa kolaborasi ini mendukung misi platform tersebut dalam meningkatkan kemampuan literasi digital serta mendorong kreativitas para desainer visual lokal.

“Dan kami berharap untuk meningkatkan misi-misi mereka, menyelesaikan masalah mereka, dan membantu mereka menjadi lebih berhasil dalam segala bidang,” kata Yani. (Sumber : Antara)