UU Ekstradisi RI-Rusia Disahkan DPR

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2025, 12:26
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memimpin rapat paripurna ke-6. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memimpin rapat paripurna ke-6. (YouTube TVR Parlemen)

Ntvnews.id, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia Federasi Rusia tentang Ekstradisi. Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026.

Rapat digelar di ruang paripurna Gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025. Pengesahan diambil dalam rapat paripurna yang dihadiri 426 anggota DPR RI.

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Hadir pula Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurizal.

Baca Juga: Herannya DPR Lihat Warga Biasa Susah jadi WNI, Tapi Naturalisasi Timnas Cepat

Dasco awalnya mempersilakan Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo untuk menyampaikan laporan hasil rapat tingkat I. Selanjutnya, Dasco meminta persetujuan peserta sidang.

"Apakah Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia Federasi Rusia tentang Ekstradisi dapat disetujui untuk disahkan menjadi UU?" tanya Dasco.

"Setuju," jawab peserta sidang diikuti dengan pengetukan palu tanda pengesahan.

Komisi XIII DPR bersama pemerintah, sebelumnya menyepakati Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia tentang Ekstradisi dibawa ke paripurna untuk disahkan menjadi UU. Sebanyak delapan fraksi di Komisi XIII DPR RI menyepakati hal itu.

x|close