Ledakan Bom di Pakistan Tewaskan 10 Orang Diduga Aksi Teroris

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2025, 14:50
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Warga berkerumun di lokasi serangan bunuh diri yang menewaskan 10 orang dan melukai 30 lainnya di Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, pada 30 September 2025. Warga berkerumun di lokasi serangan bunuh diri yang menewaskan 10 orang dan melukai 30 lainnya di Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, pada 30 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Ledakan bom yang terjadi di Balochistan, Pakistan, pada Selasa, menewaskan 10 orang dan melukai 30 lainnya. Insiden tersebut diduga kuat merupakan serangan bunuh diri yang dilakukan kelompok teroris.

Menurut sejumlah sumber keamanan yang enggan disebutkan namanya, ledakan terjadi ketika seorang pelaku menabrakkan kendaraan bermuatan bahan peledak ke dinding luar markas besar Korps Perbatasan (Frontier Corps). Setelah itu, empat pelaku lain yang mengenakan seragam FC berhasil menyusup ke dalam bangunan.

Tak lama kemudian, para penyerang dilumpuhkan oleh pasukan keamanan melalui serangan balasan cepat. "Jenazah mereka telah diamankan untuk proses penyelidikan," kata sumber tersebut.

Baca Juga: 10 Orang Tewas Dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan

Muhammad Zeeshan, manajer operasional di Edhi Foundation, sebuah organisasi nonpemerintah di Quetta, menyampaikan bahwa korban jiwa terdiri dari tujuh warga sipil dan tiga anggota keamanan.

"Sembilan personel keamanan lainnya terluka, termasuk seorang perwira," jelasnya. Ia menambahkan, sebuah bus dan bajaj kebetulan sedang melintas di lokasi saat ledakan, sehingga sebagian besar korban merupakan penumpang kedua kendaraan itu.

Sementara itu, Waseem Baig, juru bicara Departemen Kesehatan Balochistan, mengumumkan bahwa status darurat telah diberlakukan di seluruh rumah sakit utama di Quetta. "Staf medis dalam keadaan siaga untuk menangani situasi," ungkapnya.

Baca Juga: WHO Kirim Pasokan Medis Rawat 15 Ribu Korban Banjir Parah di Pakistan

Hingga kini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk aksi itu. Ia menegaskan, "teroris yang berupaya melukai warga tak bersalah dan merusak integritas negara akan ditindak tegas."

Sumber: ANTARA

x|close