Berulang Kali Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Sep 2025, 09:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Arsip - Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Arsip - Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (ANTARA)

Ntvnews.id, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan tegas menyatakan tidak akan mengizinkan Israel, sekutu dekat Washington, mencaplok Tepi Barat. Pernyataan lugas ini disampaikan setelah sejumlah anggota kabinet Israel mengancam akan melakukan aneksasi untuk menggagalkan solusi dua negara.

"Saya tidak akan mengizinkan Israel untuk mencaplok Tepi Barat," tegas Trump kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih, seperti dilansir dari AFP, Sabu, 27 September 2025

"Tidak, saya tidak akan mengizinkannya. Itu tidak akan terjadi," lanjut Trump pada Kamis, 25 September 2025 waktu setempat.

Pernyataan keras ini muncul saat Trump ditanya apakah dirinya benar telah memberikan jaminan kepada para pemimpin Arab dan Muslim, dalam pertemuan di sela Sidang Umum PBB pekan ini, bahwa ia akan mencegah langkah aneksasi Israel. Janji tersebut sebelumnya diungkapkan sejumlah sumber kepada Al Arabiya yang mengetahui isi pembahasan terkait perang Gaza.

Baca Juga: Trump Tuding Terjadi Sabotase di Markas PBB, Minta Penyelidikan Segera

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan pernah mengizinkan terbentuknya negara Palestina. Sejumlah menteri sayap kanan dalam kabinetnya bahkan mengancam akan memperluas aneksasi Tepi Barat, sebagai respons atas langkah beberapa negara Barat yang baru-baru ini mengakui negara Palestina secara resmi.

Ketika ditanya apakah ia telah memperingatkan Netanyahu langsung dalam percakapan telepon pada Kamis pagi, Trump menjawab: "Iya, tetapi saya tidak akan mengizinkannya".

Ia menegaskan, "Apakah saya berbicara kepadanya atau tidak -- saya sudah berbicara, tetapi saya tidak akan mengizinkan Israel untuk mencaplok Tepi Barat. Sudah cukup. Sudah waktunya untuk berhenti sekarang."

Baca Juga: Prabowo Tanggapi Pujian Trump soal Pidato di Sidang PBB: Mungkin Itu Gaya Saya

Lebih jauh, Trump juga menyampaikan optimisme mengenai peluang tercapainya kesepakatan untuk mengakhiri perang Gaza yang hampir dua tahun berlangsung, di tengah desakan internasional agar pertempuran dihentikan dan sandera dibebaskan.

"Kami telah berbicara dengan Bibi Netanyahu hari ini, dan kami telah berbicara dengan semua pemimpin di Timur Tengah yang merupakan orang-orang hebat, dan kita semakin dekat dalam mencapai kesepakatan tentang Gaza dan bahkan mungkin untuk perdamaian," kata Trump.

Netanyahu sendiri dijadwalkan berpidato di Sidang Umum PBB pada Jumat, 26 September 2025 waktu AS, sebelum kemudian melakukan pertemuan dengan Trump di Gedung Putih pada Senin, 29 September 2025 mendatang.

x|close