Ntvnews.id, Moskow - Palestina telah menyampaikan permohonan untuk menjadi anggota penuh dalam kelompok BRICS, namun hingga kini belum mendapatkan jawaban resmi.
Meski begitu, Palestina akan terus hadir sebagai tamu dalam forum tersebut, kata Duta Besar Palestina untuk Rusia, Abdel Hafiz Nofal, kepada RIA Novosti pada Jumat, 26 September 2025.
"Kami telah mengajukan permohonan, tetapi, seperti yang Anda ketahui, Palestina memiliki kondisi tertentu. Saya yakin Palestina akan berpartisipasi dalam asosiasi ini sebagai tamu hingga persyaratan memungkinkannya menjadi anggota penuh. Kami belum menerima tanggapan," ujar duta besar tersebut.
Baca Juga: Prabowo Tekankan Peran Strategis BRICS dalam Stabilitas Global
BRICS merupakan organisasi antarnegara yang berdiri pada tahun 2006. Awalnya dibentuk oleh Rusia, Brasil, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, kelompok ini kemudian memperluas keanggotaannya dengan menerima Mesir, Etiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) pada 2024.
Indonesia resmi bergabung sebagai anggota penuh BRICS pada 2025.
(Sumber: Antara)