Kapolri Tegaskan Polisi Usut Dugaan Keracunan Program MBG

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Sep 2025, 17:22
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat 26 September 2025. ANTARA/Nadia Putri Rahmani Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat 26 September 2025. ANTARA/Nadia Putri Rahmani (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa kepolisian sedang menindaklanjuti kasus dugaan keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaporkan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

"Polri saat ini sedang melakukan pendalaman, turun ke lapangan untuk melaksanakan pendalaman satu per satu," ujar Kapolri di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 26 September 2025.

Ia menambahkan, karena prosesnya masih dalam tahap pendalaman, hasil penyelidikan baru akan diumumkan secara resmi setelah semuanya rampung.

"Tentunya secara resmi nanti akan kami informasikan," ucapnya.

Baca Juga: Sambil Nangis, Wakil Kepala BGN Nanik Deyang Minta Maaf Gegara Keracunan MBG

Sebelumnya, pada Kamis 25 September 2025, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Polisi Helfi Assegaf menyampaikan bahwa pihaknya memberikan asistensi kepada polda jajaran terkait penyelidikan dugaan keracunan MBG.

Asistensi tersebut dilakukan dengan cara mengecek mekanisme pengamanan makanan yang akan disajikan kepada masyarakat, mulai dari tahap awal hingga distribusi akhir.

"Nanti dari hasil pengecekan dan asistensi itu, tentunya muaranya memberikan rekomendasi kepada pemerintah terutama kepada penyelenggara MBG itu sendiri," kata Helfi.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri juga telah menurunkan tim ke sejumlah daerah, salah satunya Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.

Pada Rabu 24 September, tim penyidik meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Banggai Kepulauan setelah adanya laporan insiden dugaan keracunan dalam program MBG.

"Kami mendampingi tim Bareskrim yang datang langsung untuk melihat kondisi di lokasi," ungkap Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Ronaldus Karurukan.

Baca Juga: Panglima TNI Pastikan Pengawasan Ketat untuk Cegah Keracunan pada Program MBG

Tim penyidik yang dipimpin oleh Penyidik Tindak Pidana Madya Tingkat II Dittipideksus Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Afrisal, tiba di lokasi pada Rabu untuk melakukan pemeriksaan lapangan sekaligus mengumpulkan data serta informasi terkait peristiwa tersebut.

Kapolres menambahkan, tim penyidik melakukan peninjauan menyeluruh di dapur SPPG yang diduga menjadi lokasi pengolahan makanan, serta melakukan dialog dengan karyawan Badan Gizi Nasional (BGN). Setiap ruangan di dapur pun diperiksa untuk mengidentifikasi potensi penyebab dugaan keracunan.

Sementara itu, data Rumah Sakit Trikora Salakan mencatat sebanyak 335 siswa mengalami keluhan berupa sakit perut dan mual setelah menyantap makanan pada hari kejadian, Rabu 17 September 2025.

(Sumber : Antara)

x|close