MBG Dikritik karena Ada Burger-Spaghetti, Kepala BGN: Variasi Atas Permintaan Anak-anak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Sep 2025, 16:24
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana melaporan sebanyak 5.235 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasioanl di 38 provinsi, 502 kabupaten, dan 4.770 kecamatan.  Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana melaporan sebanyak 5.235 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasioanl di 38 provinsi, 502 kabupaten, dan 4.770 kecamatan.

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana memberikan respon terkait kritikan yang disampaikan ahli gizi dr Tan Shot Yen terkait ada burger dan spageti di menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dadan Hindayana mengatakan bahwa menu tersebut sesuai dengan permintaan anak supaya tidak bosan.

Baca Juga: Panglima TNI Pastikan Pengawasan Ketat untuk Cegah Keracunan pada Program MBG

"Sering kali itu variasi atas permintaan anak-anak agar tidak bosan,” kata Dadan Hindayana kepada awak media, Jumat, 26 September 2025.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pandemic Talks (@pandemictalks)

Ia mengatakan lebih lanjut bahwa pihaknya tetap mematikan setiap kritikan dan saran masyarakat terkait MBG akan menjadi evaluasi pihaknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dokter sekaligus ahli gizi Tan Shot Yen mengkritik menu MBG di beberapa daerah yang menyajikan burger dan spaghetti. Ia merasa heran anak Indonesia malah diberi makanan olahan gandum.

“Yang dibagi adalah, adalah burger. Di mana tepung terigu tidak pernah tumbuh di bumi Indonesia, nggak ada anak muda yang tahu bahwa gandum tidak tumbuh di bumi Indonesia,” kata Tan dalam rapat bersama Komisi IX DPR.

"Dibagi spaghetti, dibagi bakmi Gacoan, oh my God. Dan maaf, ya, itu isi burgernya itu kastanisasi juga, kalau yang dekat dengan pusat supaya kelihatan bagus dikasih chicken katsu,” sambung dia.

x|close