Soal Gaza, PM Australia Albanese: Nilai Sejati PBB Ada pada Tindakan

Ntvnews.id, New York - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menegaskan bahwa “nilai sejati Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak dihitung dalam hitungan dekade, melainkan diukur dalam tindakan,” saat menyampaikan pidato pada Sidang ke-80 Majelis Umum PBB di New York.

Dalam forum internasional tersebut, Albanese kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza serta pengembalian para sandera. Ia menekankan kembali esensi Piagam PBB yang menugaskan organisasi ini untuk melindungi generasi mendatang dari perang, menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan mendorong kemajuan sosial.

Albanese mengingatkan bahwa negara-negara anggota telah berkomitmen pada prinsip-prinsip itu, sementara pasukan penjaga perdamaian dan relawan kemanusiaan di berbagai belahan dunia bahkan telah mengorbankan nyawa demi tujuan mulia tersebut.

Baca Juga: Prabowo Terharu, Anthony Albanese Pilih Indonesia Jadi Negara yang Dikunjungi Pertama

“Kapan kata-kata itu bisa bermakna jika bukan sekarang? Dan di mana kata-kata itu bisa diwujudkan jika bukan di Timur Tengah?,” ujar Albanese, dikutip dari Anadolu, Jumat, 26 September 2025.

Ia menutup seruannya dengan menekankan, “Apa yang bisa kita katakan sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa jika kita bahkan tidak dapat menyatakan dukungan terhadap hal ini? Ada momen kesempatan di sini mari kita manfaatkan.”

Baca Juga: Gelombang Negara Eropa Ikuti Inggris, Kanada, dan Australia Akui Palestina

Selain menyoroti konflik global, Albanese juga menekankan posisi Australia dalam memimpin kawasan Pasifik sekaligus menunjukkan komitmen terhadap penanganan perubahan iklim.

Menurutnya, Australia tidak hanya berfokus pada tantangan iklim, tetapi juga berupaya meraih peluang ekonomi dari energi terbarukan. Ia menegaskan pentingnya solidaritas global dengan membangun rasa saling percaya antarbangsa.

“Lebih dari sebelumnya, kita harus memilih untuk berhasil bersama, daripada mempertaruhkan kegagalan sendirian,” pungkas Albanese.