Houthi Gempur Israel Lewat Serangan Drone, 22 Orang Jadi Korban

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Sep 2025, 09:15
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Houthi Serang Israel Houthi Serang Israel (Al Jazeera)

Ntvnews.id, Jakarta - Serangan drone yang dilancarkan dari Yaman kembali menimbulkan kegemparan di Israel setelah satu pesawat nirawak menghantam Kota Eilat di pantai Laut Merah. Militer Israel melaporkan insiden itu menimbulkan puluhan korban luka dan menegaskan sistem pertahanan udara gagal mencegah serangan.

Menurut laporan resmi militer, pesawat nirawak itu mendarat di kawasan Eilat dan menyebabkan 22 orang terluka, termasuk dua dalam kondisi serius akibat serpihan. Pernyataan militer yang dirilis melalui kanal Telegram menyatakan: "Drone jatuh di area Eilat,".

Kelompok Houthi yang berbasis di Yaman langsung mengklaim bertanggung jawab. Juru bicara kelompok, Yahya Saree, memberi pernyataan kepada media bahwa operasi tersebut menggunakan beberapa drone dan mencapai target yang dituju.

"Operasi ini dilakukan dengan sejumlah drone dan berhasil mencapai tujuannya," ujar juru bicara Houthi Yahya Saree kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Rusia: Pengakuan Palestina Jadi Sinyal Penting Bagi Israel

Saree juga menyebut lokasi-lokasi sasaran, termasuk wilayah yang disebut Umm al-Rashrash dan Bir al-Saba', nama-nama historis yang kini merujuk pada Beersheba, menunjukkan bahwa jangkauan serangan Houthi tidak hanya terbatas pada kawasan dekat perairan tetapi menyasar titik yang lebih jauh secara strategis.

Layanan medis darurat Magen David Adom mengonfirmasi 22 korban luka. Dua korban mengalami cedera serius akibat serpihan logam, sedangkan sisanya menderita luka sedang hingga ringan.

Polisi setempat menerjunkan tim penjinak bahan peledak untuk memeriksa reruntuhan drone dan memperingatkan warga agar menjauhi lokasi, karena kemungkinan masih terdapat sisa bahan peledak.

Baca Juga: Raja Yordania Tolak Gagasan Israel Raya di Sidang Umum PBB

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bereaksi tegas terhadap insiden ini, menegaskan sikap pembalasan terhadap setiap serangan yang menargetkan kota-kota Israel. Dalam pernyataannya kepada publik ia menyatakan bahwa dirinya akan balas dendam.

"Setiap serangan ke kota Israel akan dibalas dengan pukulan menyakitkan terhadap rezim Houthi," kata Netanyahu.

Instruksi segera diberikan kepada angkatan bersenjata untuk menyiapkan opsi-opsi balasan terhadap ancaman udara. Menteri Pertahanan Israel juga mengeluarkan peringatan keras kepada kelompok Houthi.

"Teroris Houthi menolak belajar dari Iran, Lebanon, dan Gaza. Siapa pun yang melukai Israel akan dilukai tujuh kali lipat," tulisnya di platform X.

x|close