Timnas Italia (X: Timnas Italia)
Ntvnews.id, Jakarta - Federasi Sepakbola Italia (FIGC) takut mendapatkan hukuman dari FIFA dan UEFA jika melakukan boikot terhadap Israel di Kualifiaksi Piala Dunia 2026.
"Akan menjadi kesalahan besar jika kita berpikir bisa memboikot pertandingan melawan Israel," kata Presiden FIGC, Gabriele Gravina dilansir Football Italia, Rabu 24 September 2025.
Baca Juga: Jadwal Super League: Persija ke Markas Borneo FC, Persita Jamu Persib
Seperti diketahui, kini di beberapa kota besar Italia tengah berlangsung demo besar-besaran yang mendukung kemerdekaan Palestina setelah Israel melakukan genosida ke warga Gaza.
Gennaro Gattuso Resmi Tangani Timnas Italia (ANTARA)
Maka dari itu, banyak yang meminta Timnas Italia untuk melakukan boikot terhadap Israel. Pasalnya kedua tim bakal saling berhadapan pada 14 Oktober 2025 mendatang di Kualifiaksi Piala Dunia 2026.
Gabriele Gravina takut Timnas Italia mendapatkan hukuman. Pasalnya Tim Azzuri sudah dua kali tidak berpartisipasi dalam Piala Dunia. Hal inilah yang membuat mereka sulit untuk melakukan boikot.
"Italia akan dianggap kalah, yang berarti kami akan kehilangan peluang bermain di Piala Dunia, dan hasilnya akan menguntungkan Israel, yang secara teori bisa memperbesar peluang mereka di jalur kualifikasi menuju Piala Dunia," beber Gabriele Gravina.
Selain itu juga, FIFA dan UEFA sebetulnya tidak mampu bersikap adil. Harusnya mereka melakukan hal yang sama ketika Rusia melakukan serangan ke Ukraina yang membuat Rusia didiskualifikasi di Piala Dunia 2022.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
