Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB Raih Apresiasi Pemimpin Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Sep 2025, 11:05
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum PBB Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum PBB (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berhasil menarik perhatian dan mendapat respons positif dari para pemimpin dunia setelah menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa, 23 September 2025 waktu setempat.

Usai pidatonya, Prabowo langsung dikerubungi oleh sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan dari berbagai negara. Momen ini menunjukkan tingginya apresiasi internasional terhadap pesan yang disampaikannya di hadapan delegasi dari hampir seluruh negara anggota PBB.

Raja Yordania Abdullah II terlihat menyalami Prabowo, diikuti Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva yang memberikan ucapan selamat secara pribadi. Kedua pemimpin dunia ini terlihat menyampaikan penghargaan atas pesan-pesan kuat yang dibawa Presiden Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Minta Trump Pimpin Upaya Perdamaian Perang di Gaza

Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti sejumlah isu strategis dan prinsip penting. Ia menegaskan keberhasilan Indonesia dalam mencapai swasembada beras, sekaligus menyerukan perlunya persatuan global dalam menjaga perdamaian.

"Kita harus bertindak sekarang. Kita harus memperjuangkan tatanan multilateral di mana perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan bukan hak istimewa segelintir, melainkan hak semua,” ujarnya, dilansir Antara.

Presiden juga menekankan pentingnya peran PBB dalam menciptakan dunia yang lebih adil.

"Dengan PBB yang kuat, kita bisa membangun dunia di mana yang lemah tidak menderita karena kelemahannya, tetapi hidup dengan keadilan yang layak mereka terima,” ungkapnya.

Baca Juga: Trump Puji Pidato Prabowo di PBB: You Did a Great Job!

Selain itu, Prabowo menegaskan kembali posisi Indonesia terkait konflik Palestina, menekankan solusi yang seimbang dan adil bagi kedua belah pihak.

"Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus mengakui dan menjamin keselamatan serta keamanan Israel. Hanya dengan itu kita bisa mendapatkan perdamaian sejati, perdamaian tanpa kebencian, perdamaian tanpa kecurigaan. Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara,” jelas Prabowo.

Pidato Presiden Prabowo disampaikan pada urutan ketiga dalam Debat Umum UNGA, setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyebut kehadiran Presiden Prabowo di forum ini sebagai momentum penting bagi Indonesia. Menurutnya, kesempatan tersebut menjadi sarana untuk menegaskan peran aktif Indonesia di forum multilateral tertinggi dunia.

x|close