Raja Yordania Tolak Gagasan "Israel Raya" di Sidang Umum PBB

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Sep 2025, 12:13
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Arsip - Raja Yordania Abdullah II. Arsip - Raja Yordania Abdullah II. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Raja Yordania Abdullah II pada Selasa, 23 September 2025 melontarkan kecaman terhadap seruan provokatif pemerintah Israel mengenai gagasan “Israel Raya.”

Dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Abdullah menegaskan bahwa cita-cita semacam itu hanya dapat diwujudkan melalui pelanggaran nyata terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah negara-negara tetangga.

Baca Juga: Prabowo Bertemu Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein: Bahas Penderitaan Gaza

“Tidak ada yang membanggakan dari tindakan semacam itu,” ujarnya.

Ia turut mengingatkan bahwa konflik yang tengah berlangsung di Gaza merupakan salah satu babak paling suram dalam sejarah PBB.

Baca Juga: Prabowo Ungkap Sudah Bersahabat Sejak Muda dengan Raja Yordania

Israel diketahui melancarkan operasi militer bernama “Gideon Chariots 2” (Kereta Perang Gideon 2) pada awal bulan ini, dengan tujuan menguasai penuh Kota Gaza.

Saat ini, hampir 1 juta warga Palestina—kebanyakan pengungsi dari wilayah lain di Jalur Gaza—masih terjebak di tengah gempuran yang terus berlangsung.

Sejak Oktober 2023, lebih dari 65.300 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dilaporkan tewas akibat serangan Israel di Gaza. Rentetan serangan itu juga membuat wilayah tersebut tidak lagi layak huni, memicu bencana kelaparan, serta memperburuk penyebaran penyakit.

Sumber: ANTARA

x|close