Ilustrasi Pesawat (Pixabay)
Ntvnews.id, London - Pengalaman tak biasa dialami penumpang penerbangan Air Corsica ketika pesawat yang mereka tumpangi tidak bisa mendarat lantaran pengatur lalu lintas udara tidak memberikan kabar.
Dilansir dari Times of London, Rabu, 24 September 2025, insiden itu terjadi pada Selasa, 16 September 2025 dini hari. Pesawat terpaksa berputar-putar di udara layaknya tur langit karena pilot tidak mendapat izin pendaratan.
Saat itu hanya ada satu pengatur lalu lintas udara yang bertugas di Bandara Napoléon Bonaparte, Ajaccio, ibu kota Corsica, Prancis. Pilot kemudian menghubungi pengatur lalu lintas udara regional yang segera meminta otoritas setempat mengecek kondisi di menara pengawas.
Petugas tanggap darurat akhirnya menemukan pengatur lalu lintas udara tersebut sedang tertidur. Ia kemudian dibangunkan, menyalakan lampu landasan pacu, dan memberi izin pesawat mendarat.
Baca Juga: Penumpang Pesawat Panik Lupa Matikan Kompor di Rumah, Pilot Turun Tangan
"Selama beberapa dekade berkarier, saya belum pernah menghadapi situasi seperti ini. Kami melakukan tur singkat. Tidak ada kepanikan sama sekali. Semua orang tetap tenang," ujar kapten pesawat kepada The Times.
Yang mengejutkan, para penumpang justru merespons insiden itu dengan senang hati. Mereka merasa beruntung mendapat kesempatan terbang ekstra dengan berputar di angkasa selama setengah jam. Data dari FlightAware memperlihatkan pola penerbangan pesawat yang berputar di atas Laut Mediterania sebelum akhirnya mendarat.
Baca Juga: Serem! Ban Pesawat Meledak Saat Lakukan Lepas Landas
Di balik insiden tersebut, kondisi kerja pengatur lalu lintas udara di Prancis memang kerap jadi sorotan. Gelombang protes sering dilakukan karena beban kerja berlebih dan kekurangan staf, bahkan tanpa kompensasi lembur.
Masalah kekurangan tenaga pengatur lalu lintas udara bukan hanya terjadi di Prancis. Di Amerika Serikat, situasi serupa juga menimbulkan gangguan serius, meski belum ada laporan petugas tertidur saat bertugas.
Di Bandara Internasional Newark Liberty, AS, sejumlah gangguan teknologi sempat memicu staf mengambil cuti trauma pada musim semi dan panas. Hal ini memaksa maskapai mengurangi penerbangan, yang berujung pada penundaan signifikan selama berminggu-minggu sebelum jadwal kembali normal.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
