Ngeri, Penumpang di Bandara Kedapatan Bawa Tengkorak dan Tulang Manusia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Sep 2025, 09:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bandara/ist Bandara/ist

Ntvnews.id, Florida - Seorang penumpang menimbulkan kehebohan di Bandara Internasional Tampa, Florida, setelah petugas menemukan tulang dan tengkorak manusia di dalam bawaannya.

Dilansir dari Mothership, Senin, 22 September 2025, petugas Bea Cukai dan Patroli Perbatasan AS (CBP) awalnya hanya mendapat pengakuan dari penumpang bahwa ia membawa cerutu. Namun, saat pemeriksaan lebih lanjut, petugas justru menemukan barang-barang mencurigakan yang tidak biasa.

Temuan mengejutkan ini dibagikan oleh Carlos C Martel, direktur operasi lapangan CBP, melalui platform X pada 18 September.

Baca Juga: Petugas Bandara Ditangkap Usai Ketahuan Curi Uang Penumpang

"Yang awalnya hanya seorang penumpang yang melaporkan 10 cerutu di @FlyTPA berubah menjadi aneh. Spesialis Pertanian CBP menemukan tanaman terlarang, cerutu yang tidak dilaporkan, dan tas ransel berbungkus foil berisi sesuatu yang tampak seperti sisa-sisa manusia, termasuk bagian tengkorak," tulis Carlos dalam unggahannya yang disertai foto-foto hasil penggeledahan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penumpang tersebut mengakui barang-barang aneh itu dibawanya untuk keperluan ritual. Karena dianggap menimbulkan risiko kesehatan serius, seluruh barang tersebut akhirnya disita dan dimusnahkan.

Baca Juga: Jenazah Staf KBRI Peru Tiba Sore Ini, Penjagaan Bandara Soetta Diperketat

Hingga kini, petugas masih menyelidiki untuk memastikan keaslian sisa tulang manusia yang dibawa penumpang itu. Namun, CBP belum merinci tujuan penerbangan maupun waktu pasti penggeledahan dilakukan.

Kasus serupa bukanlah yang pertama terjadi. Pada 2022 lalu, Bandara Intercontinental Queretaro di Meksiko juga sempat digemparkan dengan temuan paket berisi empat tengkorak manusia yang hendak dikirim ke AS. Tengkorak-tengkorak itu ditemukan terbungkus plastik dan aluminium foil setelah pemeriksaan sinar-X dilakukan oleh Garda Nasional Meksiko.

x|close