Ntvnews.id, Gaza - Juru bicara Hamas di Lebanon, Walid Kilani, menilai pengakuan negara Palestina oleh sejumlah negara Eropa merupakan langkah penting yang dapat meningkatkan tekanan terhadap Israel. Namun, ia menegaskan bahwa tindakan nyata tetap diperlukan untuk menghentikan perang di Jalur Gaza, sebagaimana disampaikannya kepada RIA Novosti.
“Pengakuan Eropa terhadap negara Palestina adalah langkah yang sangat penting, terutama dalam menekan (pemimpin otoritas Israel Benjamin) Netanyahu agar gagal menjalankan rencananya mengusir warga Palestina dari tanah mereka, khususnya di Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta memindahkan mereka ke Sinai, Yordania, atau negara lain,” ujar Kilani, dikutip dari Sputnik, Selasa, 23 September 2025.
Baca Juga: Kelakar Netanyahu Bakal Serang Pemimpin Hamas di Manapun Berada
Ia menambahkan bahwa pernyataan pengakuan tersebut harus dibarengi dengan langkah-langkah konkret yang konsisten. Jika tidak, menurutnya, dorongan untuk merealisasikan negara Palestina hanya akan berhenti pada level moral semata.
Pada Minggu, Inggris, Australia, Kanada, dan Portugal resmi mengumumkan pengakuan mereka terhadap Palestina. Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa negaranya akan mengikuti langkah serupa dalam pertemuan puncak di sela Sidang Majelis Umum PBB pada 22 September.