Ntvnews.id, Amerika Serikat - Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato dalam Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa, 23 September 2025 pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Prabowo mendapat giliran ketiga dalam penyampaian pidato, setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Menurutnya, forum ini menjadi kesempatan penting bagi Indonesia.
“Selain kembali tampil di level tertinggi forum PBB, Indonesia juga akan menegaskan perannya sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif,” ujar Teddy.
Baca Juga: Prabowo Terima 258 Undangan Pertemuan Selama Rangkaian Sidang PBB di New York
Prabowo telah tiba di New York pada Sabtu, 20 September 2025 sore melalui Bandara Internasional John F Kennedy sekitar pukul 16.50 waktu setempat. Selain pidato di forum internasional, ia juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Kehadiran Presiden Prabowo di sidang tersebut menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif menjaga perdamaian, memperkuat kerja sama global, serta memperjuangkan kepentingan nasional di tingkat dunia.
Dalam lawatan ini, Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat, di antaranya Duta Besar RI untuk AS Dwisuryo Indroyono Soesilo, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo, serta Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie.
Baca Juga: Jajaran Menteri Kabinet yang Dampingi Prabowo dalam Rangkaian Sidang Umum PBB
(Sumber: Antara)