Istana Pastikan Prabowo Bakal Hadiri Sidang Umum PBB di New York, Ada Agenda Lanjutan?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Sep 2025, 15:51
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto mendapat undangan resmi untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.

"Ya betul ada undangan kepada Bapak Presiden untuk menghadiri sidang umum PBB di New York dan beliau sedang mempertimbangkan untuk akan hadir karena berdasarkan informasi juga bapak presiden diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato. Kami kira ini juga sebuah penghormatan kepada bangsa Indonesia kalau bapak presiden kemudian memutuskan untuk berkenan hadir,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, 19 September 2025.

Meski begitu, Prasetyo menegaskan agenda kunjungan Presiden masih dalam tahap pembahasan dan belum dapat dipastikan. Saat ditanya mengenai kemungkinan pertemuan dengan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, ia menjawab singkat.

Baca Juga: Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi PLT Menteri BUMN

"Belum tahu kalau agendanya,” ujarnya.

Prasetyo juga menyampaikan bahwa detail agenda Presiden di New York akan diumumkan secara resmi apabila keputusan kehadiran sudah ditetapkan.

"Nanti kalau sudah beliau memutuskan kami sampaikan kepada publik,” imbuhnya.

Selain itu, ia menampik kabar bahwa Presiden Prabowo berencana melakukan kunjungan lanjutan ke Inggris setelah agenda di Amerika Serikat.

“Belum ada,” jelasnya.

Baca Juga: AS Kembali Jegal Gencatan Senjata Gaza, Veto Resolusi DK PBB

Sebagai informasi, Salah satu yang menjadi perhatian dalam Sidang Majelis Umum PBB tahun ini adalah menyusul pengesahan Deklarasi New York mengenai solusi damai konflik Palestina–Israel di PBB pada 12 September lalu.

Pada 15 September, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri II, Vahd Nabyl A. Mulachela menegaskan bahwa Indonesia pun secara konsisten mendukung semua upaya di PBB yang bertujuan memperluas pengakuan global atas Palestina.

Menurutnya, pengakuan internasional penting agar Palestina memiliki posisi setara dalam setiap proses perdamaian. Karena itu, Indonesia akan terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai negara dan organisasi internasional demi memperkuat dukungan bagi status kenegaraan Palestina, serta mendorong tercapainya gencatan senjata segera di Gaza.

x|close