Yahudi Ortodok Gelar Aksi Tolak Kehadiran Netanyahu di Sidang Umum PBB

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Sep 2025, 06:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Yahudi Ortodoks Yahudi Ortodoks (VOA)

Ntvnews.id, New York - Ratusan Yahudi Ortodok pada Rabu menggelar aksi protes di New York menentang rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri Sidang Majelis Umum PBB pekan depan.

Dilansir dari Anadolu, Jumat, 19 September 2025, Aksi ini digagas oleh situs "Israel versus Judaism" yang menghimpun para demonstran di depan Konsulat Israel di Manhattan. Massa yang datang dengan bus sekolah membawa sejumlah spanduk bertuliskan "Netanyahu dan Ben Gvir: Musuh No.1 Yahudi", "Anti Zionis tidak sama dengan Anti Semit", serta "Berhenti memaksa orang Yahudi menjadi tentara Zionis."

Di panggung aksi, sebuah spanduk besar berbahasa Yiddi terpampang dengan tulisan: “Netanyahu: Anda tidak berbicara atas nama kami.”

Rabbi David Feldman, salah satu tokoh yang turut berorasi, mengatakan kepada Anadolu bahwa kunjungan Netanyahu ke PBB "akan menyesatkan dunia dengan berpikir bahwa ia mewakili semua orang Yahudi dan bahwa tindakan yang telah ia lakukan entah bagaimana dimaafkan oleh agama Yahudi."

Baca Juga: Iran Bantah Keras Tuduhan Australia Terkait Serangan Anti-Yahudi

“Segala sesuatu yang diperjuangkan Israel dan Benjamin Netanyahu sepenuhnya bertentangan dengan Yudaisme dan merupakan sumber rasa malu yang nyata bagi bangsa kami,” tegas Feldman.

Ia mengutip Taurat yang menurutnya menegaskan bahwa Yudaisme sejati menolak pendirian negara Israel. "Kami dilarang berperang atau menyerang negara mana pun. Kembali ke tanah suci dan migrasi massal dilarang."

Baca Juga: Aktivis Pro Yahudi di RI Sebut Gencatan Senjata Iran-Israel Basa-Basi, Ini Alasannya

Feldman juga menyebut agresi Israel di Gaza sebagai "tidak dapat diterima", seraya menilai tindakan pembunuhan, perampasan tanah, dan penindasan terhadap warga Palestina sangat menyedihkan. Ia menambahkan, penentangan terhadap Israel bukan hanya terjadi di New York, tetapi juga di berbagai belahan dunia.

"Yang jelas, kami menentang tidak hanya Netanyahu yang radikal, tetapi juga semua bentuk Zionisme, moderat maupun ekstrem," ujar Feldman. Ia menegaskan protes akan berlanjut saat Netanyahu tiba di New York.

Aksi kemudian ditutup dengan long march para demonstran menuju markas besar PBB.

x|close