Ntvnews.id, New York - Jajaran menteri kabinet, utusan khusus, dan kepala lembaga ikut serta mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam rangkaian Sidang Majelis Umum PBB ke-80.
Presiden Prabowo tiba di New York, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu, 20 September 2025, dengan didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sejumlah pejabat kabinet juga hadir menyambut kedatangan Presiden, di antaranya Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM serta CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Selain itu, Utusan Presiden Bidang Energi dan Iklim, Hashim Djojohadikusumo, juga terlihat hadir di lokasi penyambutan. Sementara itu, Menko Pangan Zulkifli Hasan dijadwalkan akan mendampingi Presiden pada 22 September mendatang.
Baca Juga: Bahagia Dapat Tanda Tangan Prabowo di New York, Diana: Saya Fans Die-Hard!
Pekan pertemuan tingkat tinggi Sidang Majelis Umum PBB mencakup berbagai agenda penting, mulai dari sesi debat umum, KTT iklim, Konferensi Solusi Dua Negara terkait konflik Palestina, konferensi perempuan, hingga pertemuan mengenai pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, peningkatan kesehatan mental dan kesejahteraan, tata kelola AI, serta penghapusan senjata nuklir.
Ini menjadi kali pertama dalam satu dekade terakhir seorang Presiden RI menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB. Banyak harapan disampaikan oleh diaspora Indonesia kepada pemerintahan Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo dijadwalkan berpidato pada sesi debat umum pada Selasa (23/9/2025), dengan urutan ketiga. Setiap pembicara diberikan waktu 15 menit untuk menyampaikan pandangan negaranya terhadap berbagai isu global. Salah satu fokus utama Indonesia adalah mengenai kemerdekaan Palestina.