Ntvnews.id, Ramallah - Sebanyak sepuluh negara akan segera memberikan pengakuan resmi terhadap Palestina sebagai negara berdaulat pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dengan demikian, jumlah negara anggota PBB yang mengakui Palestina akan bertambah menjadi 159.
Menteri Luar Negeri Varsen Aghabekian, pada Minggu, menyebutkan bahwa Inggris, Portugal, Australia, dan Kanada dijadwalkan menyampaikan pengakuan mereka, sementara Luksemburg, San Marino, Belgia, Andorra, Prancis, dan Malta akan mengikuti langkah serupa dalam beberapa hari mendatang.
Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada Jumat, menegaskan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas bahwa negaranya akan menyatakan pengakuan resmi pada Senin. Macron sebelumnya, lewat surat bertanggal 24 Juli, telah menyampaikan komitmen untuk mengumumkan deklarasi tersebut dalam Sidang Majelis Umum PBB bulan September.
Inggris
Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer pada Juli mengumumkan bahwa pengakuan terhadap Palestina akan dilakukan, kecuali Israel menunjukkan langkah signifikan untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Pada Minggu, Wakil PM David Lammy kembali menegaskan bahwa pengakuan ini harus menjadi bagian dari proses perdamaian yang lebih komprehensif.
Baca Juga: Jepang: Pengakuan Negara Palestina Tinggal Menunggu Waktu
Kanada
Komitmen Kanada ditegaskan melalui percakapan telepon antara PM Mark Carney dan Presiden Abbas pada 31 Juli. Carney menyatakan, langkah tersebut merupakan bentuk dukungan bagi tercapainya Solusi Dua Negara secara damai melalui kerja sama dengan mitra internasional.
Australia
PM Anthony Albanese pada 11 Agustus menyatakan bahwa Australia akan mengakui Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB mendatang. Ia menilai keputusan ini selaras dengan meningkatnya momentum global terhadap Solusi Dua Negara serta pentingnya gencatan senjata di Gaza.
Belgia
Menteri Luar Negeri Belgia Maxime Prevot pada awal September mengumumkan sikap negaranya untuk turut mengakui Palestina. Dalam unggahan di media sosial, ia menegaskan Belgia akan menjadi bagian dari Deklarasi New York yang mendukung solusi damai berbasis dua negara.
Portugal
Kementerian Luar Negeri Portugal pada Sabtu mengeluarkan pernyataan resmi bahwa pengakuan terhadap Palestina akan disampaikan menjelang Sidang Majelis Umum PBB. Deklarasi resminya dijadwalkan diumumkan pada Minggu.
Baca Juga: PM Australia Sebut Pengakuan Palestina Sebagai Langkah Maju Perdamaian
San Marino
Menlu San Marino Luca Beccari, pada 30 Agustus, menyatakan rencana negaranya untuk mengakui Palestina sekaligus memperkuat hubungan bilateral. Salah satu langkah lanjutan adalah membuka Kedutaan Besar San Marino di Palestina.
Andorra
Menurut informasi dari Prancis, Andorra juga termasuk di antara negara yang akan memberikan pengakuan resmi kepada Palestina dalam forum PBB mendatang.
Malta
Wakil Menteri Luar Negeri Malta, pada Jumat, mengirimkan surat kepada Duta Besar Palestina mengenai rencana pengakuan tersebut. PM Robert Abela juga mengindikasikan hal serupa dengan menyebut langkah itu sebagai bentuk komitmen bagi perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah.
Luksemburg
PM Luc Frieden, melalui percakapan telepon dengan PM Palestina Mohammad Mustafa pada Jumat, menyatakan dukungan penuh negaranya terhadap pembentukan Negara Palestina serta penyelesaian konflik dengan Israel.
(Sumber : Antara)