RI Desak Hentikan Agresi Israel, Tegaskan Dukungan untuk Qatar dan Palestina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Sep 2025, 15:50
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Luar Negeri RI Sugiono. Menteri Luar Negeri RI Sugiono. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah dan mendukung kemerdekaan Palestina. Hal itu disampaikan saat ia mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat negara-negara Arab dan Islam di Doha, Qatar.

“Indonesia menyatakan solidaritasnya dengan Qatar dan menegaskan kembali komitmennya terhadap perdamaian di Timur Tengah, termasuk dukungan teguh terhadap kemerdekaan Palestina,” mengutip unggahan di akun X @Menlu_RI Sugiono di Jakarta, Senin, 15 September 2025.

Dalam unggahan tersebut, Sugiono dikabarkan telah tiba di Doha untuk menghadiri KTT yang membahas rancangan resolusi terkait serangan Israel ke sejumlah negara Timur Tengah, termasuk serangan ke Doha pada 9 September 2025.

Baca Juga: Komjen Pol Suyudi Bantah Isu Gantikan Kapolri: Saya Sedang Fokus di BNN

Kementerian Luar Negeri RI menegaskan Indonesia akan selalu mengedepankan perdamaian dunia serta menjunjung tinggi hukum internasional. Partisipasi Indonesia dalam forum ini juga merupakan wujud pelaksanaan amanat UUD 1945 untuk ikut serta menjaga ketertiban dunia.

Keterlibatan ini melanjutkan langkah Presiden Prabowo yang sebelumnya telah menyampaikan solidaritas langsung kepada Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, saat kunjungannya ke Doha pada 12 September 2025. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan dukungan Indonesia terhadap kedaulatan Qatar dan pentingnya solidaritas internasional di tengah eskalasi regional.

Indonesia sebelumnya juga telah menyatakan sikap melalui Kemenlu RI bahwa serangan Israel ke Doha adalah pelanggaran berat hukum internasional dan Piagam PBB, tidak menghormati kedaulatan Qatar, serta mengancam perdamaian di kawasan.

“Indonesia mengecam agresi ini dan kembali mengulangi seruannya kepada DK PBB untuk memenuhi mandatnya dengan mengambil langkah segera dan secara tegas menghentikan tindakan Israel dan menjamin akuntabilitas,” mengutip pernyataan di akun X @Kemlu_RI.

Baca Juga: KPU Tetapkan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres Tidak Dapat Diakses Publik

(Sumber: Antara)

 

x|close