Menlu Sugiono Minta Maaf atas Kelalaian Negara Lindungi Staf KBRI Lima

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2025, 08:47
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono. Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono. (ANTARA)

Ntvnews.id, Tangerang - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, atas kelalaian negara dalam memberikan perlindungan. Ia menegaskan pemerintah berkomitmen menuntaskan kasus kematian Zetro.

"Kami minta maaf kepada keluarga atas semua kesalahan, kelalaian kami sebagai institusi, sungguh tidak ada yang menginginkan kejadian ini," ujar Sugiono.

Ia menuturkan, peristiwa memilukan yang dialami Zetro juga menjadi luka mendalam bagi Kementerian Luar Negeri, sebagaimana kesedihan yang dialami keluarga almarhum.

"Kami juga menyampaikan komitmen kami untuk bisa menyelesaikan urusan ini dengan sejelas-jelasnya," sambungnya.

Baca Juga: Pergi Tanpa Pamit, Wanita Bernama Athaya Kalila Zahra Dinyatakan Hilang

Dalam kesempatan itu, Sugiono menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian salah satu anggota terbaik KBRI Lima. Ia juga berharap keluarga, istri, dan anak almarhum diberi ketabahan.

"Semoga kita semua bisa diberi kesabaran, ketabahan, kedinginan hati dan pikiran bisa menerima hari ini dengan sebaik-baiknya," katanya.

Jenazah Zetro tiba di Tanah Air melalui Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa (9/9/2025) malam setelah diterbangkan dari Peru.

Jenazah kemudian dipindahkan ke ambulans menuju Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Setelah menjalani prosesi peribadatan di RSPAD, jenazah rencananya dimakamkan keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sari Mulya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis, 11 September 2025.

Sebelumnya, proses autopsi jenazah oleh kepolisian Peru telah selesai dilakukan. KBRI Lima juga melakukan koordinasi intensif dengan kepolisian Peru untuk mengawal investigasi terkait motif dan pelaku penembakan.

Polisi di Lima telah berkoordinasi dengan kejaksaan setempat untuk mendalami kasus ini dan memberikan pengawasan.

(Sumber: Antara)

x|close