Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya mengalihkan arus lalu lintas akibat aksi unjuk rasa buruh yang berlangsung di depan gedung DPR/MPR RI dan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin, 22 September 2025 siang. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kemacetan parah di sejumlah titik jalan utama.
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus, membenarkan adanya rekayasa lalu lintas.
“Betul (ada pengalihan lalu lintas). Jadi kita dari tadi siang arus lalin dari DPR tinggal satu lajur sehingga menyebabkan antrean panjang sampai gerbang Tol Senayan. Akhirnya, arus lalu lintas ke arah DPR kita belokkan ke kiri ke Hotel Mulia,” ujarnya di Jakarta.
Robby menjelaskan bahwa masyarakat tetap bisa menuju ke arah DPR/MPR RI dengan rute alternatif.
“Kalau masyarakat mau ke DPR, enggak masalah putar balik di Kemenpora. Jadi silahkan saja. Kita alihkan, bukan ditutup jalannya tapi dialihkan. Bisa putar balik, kita alihkan dalam rangka biar tidak terlalu padat. Kendaraan di depan DPR sejauh ini arus lalu lintas bisa, tapi satu lajur,” katanya.
Baca Juga: Ribuan Buruh Gelar Aksi di DPR/MPR dengan Lima Tuntutan Utama
Selain di depan DPR/MPR, pengalihan arus juga dilakukan di sekitar Patung Kuda.
“Iya seperti biasa. Kalau di Patung Kuda, kalau seandainya Merdeka Selatan ada massa aksi, maka dari Patung Kuda mengarah ke Merdeka Selatan tidak bisa (dilintasi). Jadi, bagi masyarakat ke arah Kebon Sirih atau ke Patung Tani lewat dari Kebon Sirih,” tambah Robby.
(Sumber: Antara)