Polisi Tegaskan Hak Tersangka di Rutan Polda Metro Jaya Tetap Terjamin

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Sep 2025, 17:15
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary menggelar jumpa pers di Jakarta, Jumat 19 september 2025. ANTARA/Dokumentasi Pribadi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary menggelar jumpa pers di Jakarta, Jumat 19 september 2025. ANTARA/Dokumentasi Pribadi. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa seluruh hak tersangka yang ditahan di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya dipastikan terpenuhi. Hak tersebut meliputi layanan kesehatan, kunjungan keluarga, hingga kebebasan beribadah.

“Tidak benar itu ada isu atau informasi tentang mogok makan, itu tidak benar," ujar Ade Ary di Jakarta, Jumat.

Hal serupa juga ditegaskan Direktur Tahanan dan Alat Bukti Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali. Ia menyampaikan bahwa sejak awal penahanan, para tahanan dijadwalkan mendapat kunjungan dari Senin hingga Kamis.

“Tak hanya itu, setiap hari tahanan mendapat jatah tiga kali makan, lengkap dengan pengawasan ahli gizi,” kata Dermawan.

Menurutnya, makanan yang diberikan selalu dihabiskan oleh tahanan. Rekaman kamera pengawas (CCTV) yang beroperasi 24 jam pun menunjukkan tidak ada indikasi penolakan makan.
“Bahkan, titipan dari keluarga yang lolos pemeriksaan tetap diberikan kepada penghuni rutan. Jadi, sangat-sangat terperhatikan. Untuk para tersangka, dari awal pun datang, kami, saya khususnya, selalu menjaga mereka dengan baik,” tuturnya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Pertimbangkan Penangguhan Penahanan Aktivis

Terkait isu kesulitan membesuk tahanan, Dermawan membantah keras. Ia menegaskan keluarga inti maupun sahabat dekat tetap bisa melakukan kunjungan sesuai aturan.
“Jadi, mengenai informasi sulit untuk membesuk, saya memastikan tidak benar,” ucapnya.

Sementara itu, Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Ginting menambahkan bahwa kondisi kesehatan tahanan terus dipantau.

“Setiap hari, lebih dari 70 orang diperiksa oleh tim medis, terdiri dari dokter maupun perawat,” jelas Martinus.

Baca JugaPolda Metro Jaya Tegaskan Akses Besuk Aktivis Tidak Dipersulit

Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan rutin, meliputi tekanan darah, nadi, suhu tubuh, hingga tes gula darah bila dibutuhkan.

“Jadi artinya, yang orang sampaikan mogok makan itu tidak betul,” tandasnya.

(Sumber : Antara)

x|close