Menko AHY Tinjau Normalisasi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Sep 2025, 16:55
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau proses normalisasi Pelabuhan Pulau Baai Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Selasa. (16/09/2025) . Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau proses normalisasi Pelabuhan Pulau Baai Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Selasa. (16/09/2025) . (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Selasa meninjau langsung proses normalisasi di Pelabuhan Pulau Baai, Provinsi Bengkulu.

"Saya melihat koordinasi lintas sektor berjalan optimal, sehingga pembukaan alur pelayaran di Pulau Baai dapat dilakukan lebih cepat pada 7 Juli, dari target 31 Agustus (2025)," kata Menko Agus Harimurti Yudhoyono di Bengkulu, Selasa, 16 September 2025.

Kunjungan kerja ini dilakukan AHY dalam rangka memantau implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025. Ia menjelaskan, instruksi tersebut berfokus pada percepatan pemulihan jalur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai serta pembangunan infrastruktur strategis di Pulau Enggano yang merupakan salah satu pulau terluar Indonesia.

Dalam pernyataannya, AHY menegaskan percepatan program tersebut tidak hanya menyentuh aspek infrastruktur, tetapi juga berkaitan langsung dengan kepentingan hidup masyarakat, sehingga membutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak.

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Pemerintah Bentuk Tim Akselerasi Ekonomi

"Selanjutnya, akan dilakukan tahapan normalisasi garis pantai. Kami juga berterima kasih atas pekerjaan percepatan normalisasi Pulau Baai terutama dari Pelindo yang berkontribusi besar dalam upaya normalisasi alur ini," ujarnya.

Sejak diberlakukannya Inpres, sejumlah hasil signifikan telah dicapai. Alur pelayaran kembali berfungsi sejak 7 Juli 2025, dan hingga kini tercatat lebih dari 400 pergerakan kapal dengan berbagai jenis muatan keluar masuk melalui Pelabuhan Pulau Baai.

Selain itu, tercatat 45 kapal pengangkut BBM, 18 kapal Roro, 28 kapal perintis tujuan Pulau Enggano, serta 309 kapal niaga umum lainnya sudah memanfaatkan pelabuhan tersebut. Terbaru, layanan kapal BBM mulai beroperasi pada 16 September 2025. Rata-rata, delapan kapal melewati jalur pelayaran Pulau Baai Bengkulu setiap hari.

Baca Juga: Menkop Dorong KDMP Susun Proposal Bisnis yang Realistis dan Terukur

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Arif Suhartono, menyatakan bahwa Pelindo berkomitmen penuh mendukung pelaksanaan mandat dari Inpres tersebut. Ia menegaskan, Pelindo menjalankan tugas percepatan normalisasi jalur Pulau Baai dengan penuh tanggung jawab.

"Seluruh proses normalisasi, terus kami koordinasikan dengan kementerian dan lembaga terkait agar seluruh tahapan, baik tahap pembukaan alur pelayaran, maupun lanjutan normalisasi garis pantai, berjalan sesuai rencana," kata dia.

Lebih lanjut, Arif menekankan pentingnya normalisasi alur Pulau Baai, bukan hanya bagi Provinsi Bengkulu, melainkan juga untuk mendukung kelancaran rantai pasok logistik secara nasional.

Dengan kedalaman alur yang lebih baik, kapal-kapal besar kini dapat bersandar dengan lebih mudah, sehingga arus distribusi logistik yang dibutuhkan masyarakat dapat berjalan lebih lancar.

"Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, KSOP, Asosiasi terkait dan tentunya masyarakat Bengkulu. Dengan kolaborasi yang kuat, kami optimis proses normalisasi alur dapat berjalan lebih optimal," ujarnya.

(Sumber: Antara)

x|close