Wamendes Ahmad Riza Patria Dorong Kolaborasi Octahelix dan Digitalisasi Desa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Sep 2025, 14:45
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tangkapan layar Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/9/2025). Tangkapan layar Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI, Ahmad Riza Patria, menerima audiensi Anggota DPRD Jawa Tengah di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, pada Rabu, 10 Agustus 2025. Dalam pertemuan tersebut, Riza didampingi Kepala Badan Pengembangan Investasi (BPI) Mulyadin Malik.

Riza memaparkan gagasannya tentang konsep Octahelix sebagai solusi kolaboratif untuk mengatasi tiga persoalan utama desa, yakni sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, dan pendanaan.

Menurutnya, percepatan pembangunan desa memerlukan kerja bersama delapan unsur penting, pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, dunia usaha, media, tokoh atau pakar, LSM/ormas, serta inovasi dan teknologi.

Konsep ini diyakini mampu memperkuat sinergi lintas sektor sehingga pembangunan desa lebih terarah, cepat, dan berkelanjutan.

Baca juga: Menhut Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Optimalkan Perhutanan Sosial

Selain mendorong kolaborasi, Wamendes juga menekankan pentingnya percepatan digitalisasi desa. Ia mencontohkan inisiatif Desa Digital yang telah berjalan di Krangdegan, Purworejo, dan mengingatkan agar proses digitalisasi tidak terhambat hanya karena menunggu data yang sempurna.

“Digitalisasi desa harus dipercepat, jangan menunggu semuanya serba ideal terlebih dahulu,” tegasnya.

Sejalan dengan itu, Kemendes PDT kini tengah menyiapkan Super Apps atau Sistem Informasi Desa (SID) yang akan menjadi pusat data sekaligus layanan digital untuk desa. Aplikasi ini ditargetkan dapat mendukung transformasi menuju desa yang cerdas, inklusif, dan mandiri.

Langkah ini diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan desa di era digital sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi dan pelayanan publik berbasis teknologi.

x|close