Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) menegaskan akan menyiapkan kompensasi untuk nelayan yang terkena dampak pembangunan pagar beton di pesisir perairan Cilincing, Jakarta Utara.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok menyampaikan, pihaknya akan segera mengajak nelayan yang terdampak untuk berdiskusi terkait kompensasi tersebut.
“Kami akan memanggil pelaku usaha untuk segera memformulasikan kompensasi dari dampak pembangunan tersebut kepada nelayan,” kata Hasudungan di Jakarta, Selasa, 16 September 2025.
Ia menjelaskan, Pemprov DKI akan mendekatkan daerah penangkapan ikan dengan memperbaiki kondisi lingkungan perairan, sekaligus menyediakan rumpon atau rumah buatan bagi ikan di laut agar nelayan tetap bisa mendapatkan hasil tangkapan.
“Kami pastikan nelayan terdampak akan terdata dengan baik, serta mendata juga kebutuhan nelayan agar kompensasi yang diberikan tepat sasaran dan tepat guna,” ujarnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Tetapkan 9 Objek Cagar Budaya 2025
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menekankan bahwa pemerintah daerah tidak akan mengabaikan nasib nelayan akibat pembangunan pagar laut tersebut. Menurutnya, nelayan di pesisir Cilincing tetap diberi ruang beraktivitas di sekitar tanggul laut yang dikerjakan oleh PT Karya Citra Nusantara (KCN).
“Pihak KCN juga kami minta agar memberikan hibah dana CSR untuk nelayan terdampak,” kata Pramono.
Pernyataan itu ia sampaikan setelah bertemu PT KCN bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) guna membahas pembangunan tembok beton di perairan Cilincing. Pramono berharap hasil kesepakatan nantinya dapat memberikan keuntungan bersama.
“Apalagi pembangunan ini bakal menjadi pusat ekonomi baru di Jakarta,” tambahnya.
Baca Juga: Dishub DKI Jakarta Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang 15-19 September
(Sumber: Antara)