Ntvnews.id, Jakarta - Kuasa hukum eks Mendikbudristek Hotman Paris Hutapea, blak-blakan membongkar bukti audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), bahwa Nadiem Makarim disebut tidak terbukti merugikan negara dan tidak melakukan mark-up terkiar kasus laptop chormebook.
Di sisi lain, Hotman pun menuturkan jika harga Chrome Device Management (CDM) yang mengelola perangkat Chromebook, lebih murah daripada Windows.
"(Device Management) Windows jauh lebih mahal. Kalau Windows harganya 200 sampai 230 dolar AS. Itu pun per tiga tahun. Sedangkan Google sekali seumur hidup hanya 30 dolar AS," ujar Hotman Paris, 8 September 2025.
Lebih lanjut, Hotman menyebutkan jika pihak yang membayar penggunaan Chrome ke Google adalah vendor laptop, bukan tugas Kemendikbudristek.
"Vendor yang membayar kepada Google untuk dicantumkan CDM dalam laptop dan kemudian vendor itu ikut menjual barangnya dalam LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah," jelasnya.
Adapun laptop Chromebook tidak bisa membuka situs-situs terlarang, seperti pornografi, judi online, dan lainnya, seperti membuka YouTube.
Sebagai kuasa hukum, Hotman akui jika ia masih mempertimbangkan soal pengakuan praperadilan usai Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Praperadilan masih akan dibicarakan dengan keluarga. Ini kan baru satu hari," pungkasnya.