Ntvnews.id, Naypyidaw - Otoritas Myanmar mengumumkan bahwa pemilihan umum akan digelar pada 28 Desember 2025, sebagaimana dilaporkan media lokal.
Dilansir dari MRTV, Selasa, 19 Agustus 2025, Komisi Pemilihan Persatuan menetapkan bahwa pemilu demokratis multipartai akan berlangsung pada Minggu, 28 Desember 2025.
Pemilu ini menjadi yang pertama sejak November 2020, ketika Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi meraih kemenangan, namun kemudian digulingkan lewat kudeta militer pada Februari 2021.
Baca Juga: Malaysia dan Bangladesh Kirim Misi Perdamaian ke Myanmar
Pengumuman tersebut muncul setelah junta militer bulan lalu membentuk komisi pengawas pemilu, yang dianggap sebagai tanda bahwa masa pemerintahan darurat mendekati akhir. Saat ini, pemimpin junta, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, menyebut dirinya sebagai presiden sementara.
Kudeta militer 2021 yang menggulingkan pemerintahan terpilih NLD membuat Myanmar berada di bawah status darurat selama lebih dari empat tahun.
Dalam perkembangan terbaru, U Myint Swe presiden sementara yang ditunjuk junta usai kudeta wafat awal bulan ini pada usia 74 tahun. Setelah sakit yang dideritanya, posisi tersebut kemudian diambil alih oleh Jenderal Min bersamaan dengan pembentukan komisi pengawas pemilu.