Prabowo Tegaskan Dukung ASEAN Cari Solusi Damai Myanmar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Agu 2025, 05:54
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Presiden Prabowo dan Wapres Gibran (Youtube Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia memberikan dukungan kepada ASEAN dalam upaya menemukan penyelesaian damai atas konflik internal di Myanmar, serta ketegangan bersenjata yang terjadi antara Thailand dan Kamboja.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu, Presiden Prabowo menyoroti berbagai konflik baik yang terjadi di kawasan maupun di luar kawasan, yang turut menyumbang pada ketidakstabilan geopolitik dan geoekonomi global.

“Kita lihat di kawasan kita sendiri, konflik Myanmar jalan terus dan tidak kelihatan arah untuk menyelesaikan secara damai, walaupun kita akan dukung ASEAN terus untuk berperan mencari solusi damai di (negara-negara) tetangga kita. Belum lagi kita lihat sekarang muncul lagi konflik bersenjata antara sesama anggota ASEAN, Kamboja dan Thailand,” sambung Presiden Prabowo.

Baca Juga: Prabowo: Indonesia Tetap Tenang di Tengah Gejolak Global

Di kesempatan yang sama, Presiden juga memberikan penilaian mengenai situasi global serta dinamika regional yang tengah dihadapi Indonesia. Menurutnya, tantangan yang muncul setelah 10 bulan pemerintahan bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi lebih kompleks dibandingkan awal masa jabatan.

“Waktu kita mulai pemerintahan kita 20 Oktober, situasi geopolitik dan geoekonomi tidak serumit sekarang. Sekarang, tidak hanya kita menghadapi dampak dari perang di mana-mana, konflik di mana-mana, konflik di Ukraina, konflik di Timur Tengah, Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Suriah yang begitu dahsyat, yang memakan korban begitu banyak di depan mata seluruh dunia,” kata Presiden.

Presiden juga menyebutkan adanya konflik lain, seperti ketegangan antara India dan Pakistan, serta dampak dari kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Prabowo: Kita Akan Aman Jika Kuasai Pangan Sendiri

Walau dihadapkan pada kondisi geopolitik dan geoekonomi yang penuh tantangan, Presiden Prabowo menekankan bahwa pemerintahannya tetap bisa bekerja secara fokus dan menjaga ketenangan.

“Kita bergerak sebagai satu tim. Kita negosiasi. Kita berunding. Kita tidak emosional. Kita tidak terpancing. Kita mengerti bahwa kita punya kepentingan yang besar. Tugas Pemerintah Indonesia adalah melindungi rakyat Indonesia, melindungi pekerja-pekerja kita, dan keluarga mereka,” ujar Presiden kepada para menteri.

Presiden Prabowo memimpin langsung jalannya Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu siang, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sidang Kabinet Paripurna tersebut merupakan yang kedelapan sejak Presiden Prabowo dan Wapres Gibran dilantik secara resmi pada 20 Oktober 2024.

x|close