Indonesia Tegas Bantah Lakukan Pembicaraan dengan Israel Soal Evakuasi Gaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Agu 2025, 22:33
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip foto - Pengunjuk rasa berkumpul saat mengikuti aksi akbar bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta, Minggu 3 Agustus 2025. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S) Arsip foto - Pengunjuk rasa berkumpul saat mengikuti aksi akbar bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta, Minggu 3 Agustus 2025. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa Indonesia sama sekali tidak pernah melakukan pembicaraan dalam bentuk apa pun dengan Israel.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kemlu RI, Vahd Nabyl A. Mulachela, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 14 Agustus 2025.

Klarifikasi ini muncul setelah beredar laporan bahwa Israel mengadakan perundingan dengan lima negara untuk menerima warga Gaza, yang salah satunya disebut-sebut adalah Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menyampaikan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan lokasi alternatif selain Pulau Galang, Kepulauan Riau, sebagai tempat penampungan sementara rakyat Gaza yang akan menerima perawatan medis di Indonesia.

Baca Juga: Program MBG Sudah Capai 15 Juta Penerima Menjelang 80 Tahun Indonesia Merdeka

“Kemarin Presiden menyebut Pulau Galang. Kita juga lagi sedang lihat karena waktu itu pernah dipakai untuk tempat perawatan COVID. Jadi infrastrukturnya sudah di sana. Kemudian kita masih juga lihat alternatif-alternatif lain,” ujar Sugiono.

Kemlu RI menegaskan, rencana evakuasi dan pemberian bantuan medis kepada warga Gaza di Pulau Galang hanya akan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari pihak Palestina.

“Semua akan siap dilaksanakan begitu disepakati oleh Palestina, kami siap (melaksanakannya) apabila ini merupakan dari seluruh negara di kawasan dan sesuai dengan resolusi Liga Arab,” kata Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir.

Sebelumnya, media melaporkan bahwa Israel sedang menjajaki kerja sama dengan lima negara—termasuk Indonesia—untuk kemungkinan penempatan warga Palestina dari Jalur Gaza. Empat negara lainnya adalah Somaliland, Uganda, Sudan Selatan, dan Libya. Somaliland sendiri merupakan wilayah yang memisahkan diri dari Somalia dan dikabarkan berharap memperoleh pengakuan internasional melalui kesepakatan tersebut.

(Sumber : Antara)

x|close