Ntvnews.id, Jakarta - Remaja keturunan Indonesia kembali berprestasi di kancah internasional. Kali ini, seorang remaja bernama William Tristan Mahendra, berprestasi di ajang lomba Asia World Model United Nations (AWMUN) Xl, yang merupakan simulasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kegiatan yang digelar International Global Network itu, merupakan simulasi PBB di mana peserta berperan sebagai delagasi dari berbagai negara dalam mendiskusikan isu-isu global dan mencari solusi bersama.
William meraih "Best Delegate" Junior Council dalam kegiatan bertema "Empowering Youths and Securing Our Future" tersebut.
Hasil itu, diraih William setelah berkutat dengan beberapa kegiatan yang sangat kompetitif dan menguras pemikiran kritis, seperti debat dan pidato dengan topik tentang pengungsi (UNHCR), negosiasi, serta memberikan resolusi terbaik atas penanganan pengungsi dari sisi aspek pendidikan.
William mengambil position paper dengan topik yang berjudul "Education Measures to Empower Young Refugees". Dengan topik ini, William berhasil membuktikan dan meyakinkan Head Chair dari Prancis Mr. Artur Hegesippe-Lappiere dan Co-chair Nicole Accalia Angriawan. Sebagai Delegasi Terbaik, William berhasil membuktikan bahwa kerja keras tidak akan menghianati hasil.
"Setelah persiapan yang matang dan usaha kerja keras baik sebelum dan selama sesi AWMUN, akhirnya saya bisa membuktikan bahwa kita bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara yang saya bawakan," ujar William, Jumat, 8 Agustus 2025.
William turut mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua dan pihak-pihak yang sudah mendukungnya untuk maju. Ia pun berharap dapat menjadi role model bagi anak muda lainnya.
"Kemenangan ini sekaligus mengakhiri malam puncak Asia World Model United Nations di Seoul, Korea Selatan," kata dia.
Diketahui, lomba AWMUN digelar pada 24-28 Juli 2025. Kompetisi ini yang diikuti oleh beberapa delegasi dari 37 negara mulai dari Australia, AS, Prancis, Brasil, Mesir, Inggris, Jerman, China, Jepang, India, Korea Selatan serta beberapa negara lain nya dari benua Asia, Eropa, dan Amerika. William yang merupakan siswa kelas 9 Sekolah Victory Plus Indonesia, mewakili delegasi Jerman.