Ntvnews.id, Jakarta - Ratusan barang bukti didapat polisi dalam kasus tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan. Salah satu barang bukti yang ditemukan ialah kondom.
Kondom itu sempat diletakkan di meja tempat barang bukti saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.
Polisi pun menjelaskan keterkaitan kondom itu dengan kasus kematian Arya Daru. Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, kondom ditemukan di sejumlah lokasi.
"(Kondom) itu ada di dua tempat," ujar Wira kepada wartawan.
Baca Juga: Arya Daru Mendadak Ubah Tujuan 5 Menit Setelah Naik Taksi dari Grand Indonesia
Kondom yang ditemukan polisi sendiri merupakan kondom bekas dipakai dan kondom yang masih tersegel dalam kemasan. Selain itu, kondom merek Vivo tersebut didapati di dalam tas Arya Daru yang ditinggal Arya di Gedung Kemlu.
"Dan itu yang dibuang dari kamar dan ada juga ditemukan di tas gendong yang ditemukan di lantai 12," tuturnya.
Meski begitu, polisi mengaku tak tahu untuk apa kondom tersebut.
"Kalau untuk apanya kami kurang tahu mas," ucap Wira.
Baca Juga: Breaking News: Diplomat Kemlu Arya Daru Meninggal karena Bunuh Diri
Selain kondom, polisi juga menemukan produk pelumas yang biasa digunakan untuk berhubungan seksual.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan tidak ada tindak pidana dalam kasus tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan. Polisi tak tegas menyatakan Arya Daru bunuh diri.
Alasannya, polisi tak berwenang menyatakan hal itu, karena bukan ahlinya. Polisi hanya bertugas untuk menemukan ada-tidaknya tindak pidana. Walau demikian, polisi belum akan menghentikan proses hukum kasus itu.
Diketahui, Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025 pagi. Ia ditemukan dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala terlilit lakban, dan tubuh tertutup selimut.