Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengecek Sekolah Rakyat di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sekolah Rakyat yang ditinjau AHY merupakan sekolah setingkat SMP dengan empat kelas dan total 100 siswa. Program ini merupakan inisiatif strategis dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang bertujuan membuka akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Sekolah Rakyat dihadirkan untuk bisa mengakomodasi anak-anak kita yang terkategori berasal dari keluarga kurang mampu, dan bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan memberikan akses pendidikan berkualitas," ungkap AHY, dikutip Selasa, 29 Juli 2025.
Menariknya, siswa-siswi di Sekolah Rakyat ini tidak hanya menerima pendidikan akademik di ruang kelas, tapi juga tinggal di asrama.
AHY (Instagram @agusyudhoyono)
Baca Juga: AHY Ikut Ngemper di Pinggir Sawah saat Lihat Proyek Rehabilitasi Irigasi di Lombok
Pola pendidikan ini diharapkan mampu membentuk karakter unggul, memperkuat nilai-nilai kedisiplinan, serta memberikan perhatian khusus terhadap gizi dan kesehatan anak-anak.
AHY menekankan pentingnya membangun infrastruktur sumber daya manusia* selain infrastruktur fisik seperti jalan, jembatan, dan bendungan. Menurutnya, sektor pendidikan merupakan pondasi utama pembangunan jangka panjang bangsa.
"Seperti yang sering saya sampaikan, bahwa infrastruktur bukan hanya membangun jalan, jembatan, atau bendungan, tetapi juga infrastruktur untuk sumber daya manusia. Artinya, sektor pendidikan menjadi sangat penting dan kami siap untuk terus berkolaborasi dengan semua pihak," jelas AHY.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi lintas kementerian, pemerintah pusat dan daerah, yang telah mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat ini.
"Kolaborasi yang konkret bisa mewujudkan hal-hal yang juga bisa langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat," tutup AHY.