Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menerima kunjungan Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Daniel Blockert, bersama jajaran Business Sweden dan sejumlah perwakilan korporasi asal Swedia, Kamis pagi, 24 Juli 2025.
Pertemuan tersebut membahas berbagai peluang kolaborasi strategis antara Indonesia dan Swedia, khususnya di bidang infrastruktur digital, konektivitas, serta transisi energi menuju teknologi bersih dan kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
“Kamis pagi, 24 Juli 2025, saya menerima kehadiran Dubes Swedia untuk Indonesia Bapak Daniel Blockert yang datang bersama jajaran Business Sweden dan korporasi asal Swedia,” ujar AHY dalam keterangannya.
Diskusi yang berlangsung di tengah semangat penguatan hubungan bilateral itu turut menyoroti pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas negara dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia, sekaligus memperkuat daya saing nasional di era transformasi digital dan energi terbarukan.
“Maksud kehadiran Pak Dubes dan jajaran adalah untuk membahas berbagai potensi kerja sama Indonesia dan Swedia di bidang 'digital infrastructure', konektivitas, transisi energi termasuk electric vehicle (EV),” lanjut AHY.
Menko AHY optimistis, kemitraan antara Indonesia dan Swedia dapat berkembang lebih konkret dan memberi manfaat timbal balik. Dengan keunggulan teknologi dari Swedia dan komitmen Indonesia dalam membangun infrastruktur hijau dan inklusif, kerja sama ini diyakini akan mempercepat agenda pembangunan berkelanjutan nasional.
“Semoga pertemuan tadi membawa harapan baru bagi kerja sama yang lebih konkret serta saling menguntungkan bagi kedua negara,” tutup AHY.