Mentrans Iftitah Raih Gelar Doktor Ilmu Politik, Disertasi Angkat Tema Pemilu 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jul 2025, 12:48
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Mentrans Iftitah Raih Gelar Doktor Mentrans Iftitah Raih Gelar Doktor (Instagram @agusyudhoyono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

Gelar prestisius ini diraih setelah ia sukses mempertahankan disertasinya dalam Sidang Promosi Doktor yang digelar di Gedung Pascasarjana FISIP Unpad, Kampus Dago, Bandung, Jumat, 11 Juli 2025. 

Dalam disertasinya yang berjudul “Eklektisisme Perilaku Memilih dalam Pilpres 2024: Analisis Multidimensi atas Pengaruh Karakteristik Sosial, Rasionalitas Politik, dan Dinamika Utilitas Maksimal dalam Pembentukan Preferensi Elektoral di Indonesia”, Iftitah menyajikan pendekatan dalam memahami perilaku pemilih di Indonesia.

Dalam pemaparannya, Iftitah menekankan bahwa perilaku memilih dalam Pemilu Presiden 2024 tidak dapat dijelaskan hanya dengan satu pendekatan. Menurutnya, pilihan politik masyarakat bersifat multidimensi dan dinamis, dipengaruhi oleh campuran antara rasionalitas, emosi, identitas sosial, hingga efek dari kampanye politik dan media.

“Dari penelitian ini dapat saya simpulkan, perilaku pemilih Pilpres 2024 tidak bisa dijelaskan secara tunggal, namun bersifat multidimensi dan dinamis yang mencerminkan kombinasi rasionalitas dan emosi, afiliasi identitas dan kalkulasi manfaat serta pengaruh besar dari media dan simbol,” ujar Iftitah saat memaparkan ringkasan disertasinya, dikutip dari laman resmi Unpad, Rabu, 16 Juli 2025.

Mentrans Iftitah Raih Gelar Doktor  <b>(Instagram @agusyudhoyono)</b> Mentrans Iftitah Raih Gelar Doktor (Instagram @agusyudhoyono)

Konsep eklektisisme, lanjutnya, menjadi pendekatan yang relevan untuk menggambarkan kenyataan kompleks tersebut. Ia menggabungkan tiga dimensi utama dalam risetnya: sosial, psikologis-emosional, dan kalkulatif-rasional, untuk membentuk pemahaman yang lebih holistik terhadap preferensi politik publik.

Salah satu temuan utama dalam disertasi ini adalah pentingnya "public mood" atau suasana kebatinan publik. Iftitah menyebut bahwa suasana batin masyarakat ini dapat menciptakan momentum politik, membentuk arah kampanye, hingga menentukan hasil pemilu.

“Public mood menjadi instrumen penting yang dapat menciptakan momentum politik bagi kandidat, mengarahkan dinamika kampanye, dan bahkan menentukan hasil pemilu,” ujar Iftitah Sulaiman.

Sidang promosi doktor ini dipimpin langsung oleh Rektor Unpad, Prof. dr. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dan didampingi oleh sejumlah tokoh akademik terkemuka, termasuk Ketua Tim Promotor Dra. Mudiyati Rahmatunnisa, MA., Ph.D dan Prof. Dr. Drs. Arry Bainus, MA.

Selain itu, turut hadir dalam sidang sejumlah pejabat tinggi negara, seperti Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, hingga Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.

x|close