AHY Serahkan Sertifikat Tanah ke 200 Warga Lombok Barat Door to Door

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Jul 2025, 16:00
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
AHY AHY (Instagram @agusyudhoyono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menunjukkan komitmennya dalam mempercepat reformasi agraria dengan membagikan lebih dari 200 sertifikat tanah langsung ke tangan warga Desa Golong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 27 Juli 2025.

Dalam kegiatan yang dilakukan secara door to door tersebut, AHY didampingi oleh Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan serta Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini. Selain kepada masyarakat umum, sertifikat juga diserahkan kepada pemerintah daerah, komunitas nelayan, dan institusi keagamaan seperti gereja.

"Dengan sertifikat tanah ini masyarakat punya kepastian hukum, Insya Allah hidupnya tenang. Ini juga bisa menjadi akses bagi permodalan untuk hal-hal yang produktif bukan hal-hal yang konsumtif," kata AHY.

AHY <b>(Instagram @agusyudhoyono)</b> AHY (Instagram @agusyudhoyono)

Menurut AHY, legalitas lahan tersebut bukan hanya memperkuat hak kepemilikan, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai jaminan akses permodalan untuk kegiatan produktif. Hal ini dinilai penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat, khususnya di daerah pedesaan dan pesisir.

AHY juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan tata ruang wilayah yang terintegrasi dan berbasis kepastian hukum. Ia optimistis, di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto, serta Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, pengelolaan pertanahan di Indonesia akan menjadi lebih modern, transparan, dan minim konflik agraria.

"Ini juga menjadi bukti bahwa ke depan tata kelola pertanahan semakin modern, semakin baik dan mereduksi seminimum mungkin terjadinya konflik agraria atau terjadi tumpang tindih tanah yang seringkali menjadi masalah bukan hanya masalah ekonomi tapi juga masalah sosial dan keamanan," ungkap AHY. 

x|close