Kegep Selingkuh di Konser Coldplay, Giliran Kristin Cabot Resign dari Astronomer

Ntvnews.id, Jakarta - Dua petinggi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Astronomer, mengundurkan diri usai video mereka berpelukan di konser Coldplay menjadi viral dan memicu spekulasi publik.

Kristin Cabot, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief People Officer, resmi meninggalkan perusahaan. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh pihak Astronomer kepada BBC, dikutip, Jumat, 25 Juli 2025.

Kepergian Cabot menyusul pengunduran diri Andy Byron, mantan CEO Astronomer, yang telah mundur pekan lalu setelah perusahaan mengumumkan bahwa dirinya akan menjalani cuti dan diselidiki secara internal.

Perusahaan tidak secara spesifik mengonfirmasi bahwa dua sosok dalam video yang beredar adalah Byron dan Cabot. Namun, media AS menyebutkan bahwa pria dan wanita dalam rekaman tersebut merupakan rekan kerja dari perusahaan yang sama.

Dalam video yang viral itu, pasangan tersebut terekam kamera besar (jumbo screen) sedang berdansa dan saling merangkul di tengah konser Coldplay. Ketika menyadari sorotan kamera, keduanya tampak panik dan langsung berjongkok serta bersembunyi dari pandangan.

“Entah mereka sedang berselingkuh, atau mereka hanya sangat pemalu,” ujar vokalis Coldplay, Chris Martin, yang spontan berkata kepada penonton.

Rekaman tersebut kemudian menyebar luas di media sosial, ditonton jutaan kali, bahkan dijadikan meme dan dibahas dalam berbagai program televisi.

Menanggapi kegaduhan yang terjadi, Astronomer sempat merilis pernyataan resmi bahwa mereka tengah melakukan penyelidikan internal, meskipun tidak menyebut langsung isi video. Sehari setelah pengumuman itu, perusahaan menyatakan bahwa Andy Byron telah mengundurkan diri.

Astronomer, yang bergerak di bidang data, analitik, dan kecerdasan buatan (AI), kini menunjuk salah satu pendirinya, Pete DeJoy, yang sebelumnya menjabat Chief Product Officer, sebagai CEO sementara.

"Peristiwa beberapa hari terakhir telah menarik perhatian media dalam skala yang jarang dialami perusahaan, apalagi untuk startup seperti kami di bidang data dan AI," ujar Pete DeJoy dalam pernyataan resminya.

Ia menambahkan, perusahaan kini mendadak dikenal luas di masyarakat dan berkomitmen untuk terus melangkah ke depan dan “membangun sesuatu yang luar biasa,” lanjutnya.