Mensos Sebut 100 Titik Sekolah Rakyat Bakal Didanai APBN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Mei 2025, 09:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf ( Gus Ipul) Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf ( Gus Ipul) (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa pemerintah akan mendirikan 200 Sekolah Rakyat di berbagai lokasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 100 sekolah akan dibiayai melalui APBN, sementara sisanya akan didukung melalui kontribusi dari sektor swasta.

"Kami mau melaporkan perkembangan Sekolah Rakyat, yang kami harapkan pada tahun ajaran ini ada beberapa titik yang sudah bisa dimulai sebagaimana yang sudah kita sampaikan sebelumnya," kata Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 20 April 2025.

Saat ini, terdapat 53 titik Sekolah Rakyat yang sedang dalam tahap pematangan. Pemerintah memastikan bahwa berbagai fasilitas penunjang untuk pembangunan sekolah-sekolah tersebut terus dipersiapkan.

"Sebanyak 53 titik ini terus dilakukan pematangan bahkan sudah mulai penyediaan sarana-prasarananya. Seperti bangku, kursi, tempat tidur siswa dan lain sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: Kemensos Pastikan Siswa Sekolah Rakyat Memenuhi Kriteria, Masuk DTSEN

Gus Ipul menambahkan bahwa apabila seluruh persyaratan terpenuhi, Presiden Prabowo akan memulai pembangunan 200 titik Sekolah Rakyat, di mana separuhnya menggunakan dana APBN. Kurikulum untuk Sekolah Rakyat pun telah memasuki fase akhir penyusunan, sehingga pelaksanaan untuk 53 sekolah pertama diharapkan dapat dimulai tahun ini.

"Kurikulum juga sudah dimatangkan dipimpin oleh Muhammad Nuh (Menteri Pendidikan) dan sekarang sudah masuk tahap finalisasi. Mudah-mudahan pada Juni 2025 semuanya tuntas sehingga guru, kepala sekolah dan lain-lain bisa dilakukan pelatihan-pelatihan tambahan," jelas Gus Ipul.

Sampai dengan laporan ini disusun, terdapat 40 lokasi Sekolah Rakyat yang sudah memasuki tahap persiapan awal. Lokasi-lokasi tersebut menggunakan aset milik Kementerian Sosial, yang sedang dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung secara bertahap.

Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo dengan Kementerian Sosial sebagai pelaksana utama. Sekolah ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin, khususnya mereka yang masuk kategori miskin ekstrem.

Baca Juga: Kemensos dan TP2GP Bahas 10 Tokoh yang Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional, Siapa Saja?

Tujuan utama dari program ini adalah menyediakan pendidikan yang gratis dan berkualitas tinggi agar para siswa dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan menjadi agen perubahan untuk memutus rantai kemiskinan dalam masyarakat.

Sekolah Rakyat akan berbentuk sekolah berasrama (boarding school) yang mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA. Kurikulumnya akan mengacu pada kurikulum nasional, serta ditambahkan dengan materi yang relevan sesuai kebutuhan siswa dan kondisi lingkungan mereka.

Untuk memastikan kelancaran implementasi program ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh ditunjuk sebagai Ketua Tim Formatur. Selain itu, Kemensos juga akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait dalam hal perizinan, penyiapan tenaga pengajar, serta pengembangan kurikulum.

x|close