Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Indonesia SEZ Business Forum 2025.
Dalam kesempatan ini, Wamen Todotua menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat daya saing Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai penggerak investasi dan hilirisasi nasional.
Ia menyebut KEK sebagai instrumen penting dalam mendorong transformasi ekonomi, memperluas peluang usaha, serta meningkatkan nilai tambah industri Indonesia.
"Laporan khusus ini merupakan destinasi investasi unggulan dan berfungsi sebagai platform bagi dunia usaha para investor dan para pemangku kepentingan terkait," ucap Todotua dalam akun Instagram bkpm_id, Kamis, 11 Desember 2025.
Baca juga: Wamen Todotua Dorong Transformasi Energi Lewat Pengolahan Limbah Organik Menjadi Biogas
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya penyelarasan kebijakan investasi nasional dengan arah pembangunan Indonesia.
Meski dunia menghadapi ketidakpastian global, ia menegaskan bahwa perekonomian nasional tetap solid.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04 persen secara tahunan pada kuartal ketiga 2025, yang menunjukkan ketahanan dan daya tarik Indonesia di mata investor.
"Indonesia di tengah ketidakpastian global perekonomian Indonesia tetap tangguh dan mencatat pertumbuhan sebesar 5,04 persen secara tahunan dan tercatat pertumbuhan sebesar 5,04 persen secara tahunan pada kuartal ke III tahun 2025," bebernya.
Baca juga: Wamen Todotua: Indonesia Perkuat Posisi sebagai Mitra Strategis Industri Mineral Global
Wamen Todotua juga mengungkapkan bahwa pemerintah menetapkan target investasi tahun 2025 sebesar Rp1.900 triliun.
Hingga kuartal III 2025, realisasi investasi telah mencapai 80 persen dari target tersebut.
“Investasi terus memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi kita,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
