Milenial Paling Gacor Pakai Pinjol di Tahun 2025, Terbanyak Digunakan Untuk Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Nov 2025, 14:12
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi ponsel (Freepik) Ilustrasi ponsel (Freepik) (Freepik )

Ntvnews.id, Jakarta - Milenial menjadi generasi yang paling banyak menggunakan pinjaman online (pinjol) di Indonesia.

Hal tersebut berdasarkan hasil Survei Penetrasi Internet dan Perilaku Pengguna Internet 2025 yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Dari data APJII sebanyak 45,15 persen pengguna pinjol di Indonesia berasal dari generasi milenial, menjadikannya kelompok paling dominan. 

Angka ini mengungguli Gen Z yang berada di posisi kedua dengan 41,45 persen, disusul Gen X sebesar 11,75 persen. 

Baca juga: Polri Ungkap Kasus Pemerasan dan Penyebaran Data Pribadi Bermodus Pinjol Ilegal

Sementara itu, generasi baby boomers hanya menyumbang 1,65 persen dan pre boomers tercatat tidak menggunakan pinjol sama sekali.

Survei yang dilakukan pada 10 April hingga 16 Juli 2025 ini melibatkan 8.700 responden WNI berusia minimal 13 tahun. 

Metode pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling, dengan wawancara tatap muka dan margin of error 1,1 persen.

Baca juga: Infografik: Cara Cek Penyalahgunaan NIK untuk Akses Pinjol
 
Pengguna pinjaman online berdasarkan generasi:

1. Milenial: 45,15 persen
2. Gen Z: 41,45 persen
3. Gen X: 11,75 persen
4. Baby Boomers:1,65 persen
5. Pre Boomers: 0 persen

Penggunaan pinjaman online berdasarkan pengeluaran:

1. Rp2,5 juta–Rp3,5 juta: 21,44 persen
2. Rp1 juta–Rp1,5 juta: 17,53 persen
3. Rp1,5 juta–Rp2 juta: 16,91 persen
4. Rp2 juta–Rp2,5 juta: 15,88 persen
5. Kurang dari Rp1 juta: 13,61 persen
6. Rp3,5 juta–Rp6 juta: 12,16 persen
7. Di atas Rp6 juta: 2,47 persen

5 alasan menggunakan pinjaman online:

1. Membeli barang dengan cicilan tanpa kartu kredit: 23,02 persen
2. Memenuhi kebutuhan mendesak (biaya kesehatan, terjerat hutang): 21,77 persen
3. Belanja barang kebutuhan sehari-hari: 17,73 persen
4. Pengajuan mudah dan cepat: 9,33 persen
5. Bayar tagihan (listrik, air): 7,62 persen.

x|close