Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons media asing yang menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) berpotensi sebagai kota hantu. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons media asing yang menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) berpotensi sebagai kota hantu.
Bendahara Negara itu meminta publik untuk tidak mendengarkan prediksi dari pihak luar.
"Menurut saya sih nggak akan jadi kota hantu. Kalau ekonominya sudah bagus, uang saya akan banyak nanti. Jadi Anda nggak usah takut. Jangan dengar prediksi orang luar, itu sering salah kok," ucap Purbaya di Jakarta, Senin, 3 November 2025.
Lebih lanjut, Purbaya menjelaskan pemerintah telah menyetujui perusahaan swasta yang akan membangun rumah di IKN dan proyek tersebut masih berjalan.
"Yang jelas yang kita setuju adalah perusahaan swasta yang bangun rumah di sana kan. Itu harusnya udah mulai jalan penggunaan rumahnya. Nanti baru kalau perlu tahun-tahun berikutnya ada dana penggunaan. Tapi yang jelas kita udah setujuin yang swasta bangun rumah di sana,” ungkap Purbaya.
Baca juga: Purbaya: Saya Harap BLTS Sejahtera Rp31 Triliun Habis di Bulan November
“Jadi sepertinya enggak berhenti, masih jalan terus. Kita ikut terima Pak Presiden aja seperti apa,” lanjutnya.
Sebelumnya, media asal Inggris The Guardian merilis laporan kondisi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digagas sejak era pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Guardian menyoroti gedung-gedung pemerintahan dibangun dengan menelan anggaran yang sangat besar, misalnya Istana Negara yang dibangun dengan arsitektur mirip elang bersayap.
Baca juga: Menkeu Purbaya: Stabilitas Sistem Keuangan RI Triwulan III 2025 Tetap Terjaga
Kemudian disebutkan bagaimana kota ini dibangun sedemikian masif namun masih belum digunakan sebagaimana mestinya.
"Di sepanjang deretan gedung-gedung baru yang futuristik, jalan-jalan raya di IKN sebagian besar kosong, kecuali beberapa tukang kebun dan wisatawan yang penasaran," tulis Guardian.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
