Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Dirut Pertamina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Okt 2025, 22:30
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis 23 Oktober 2025 (ANTARA/Bayu Saputra) Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis 23 Oktober 2025 (ANTARA/Bayu Saputra) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bertemu dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Kamis 23 Oktober 2025. Pertemuan tersebut membahas arah kebijakan pembangunan kilang minyak serta penguatan sektor hulu minyak dan gas (migas) nasional.

“Dia (Simon) ngebahas kritikan saya di DPR. Dia malah senang, sekarang saatnya membangun kilang ke depan. Dia akan lebih senang membangun kilang lagi,” ujar Purbaya di Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025.

Purbaya menjelaskan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana positif dan produktif, karena Simon disebut memiliki sikap terbuka terhadap kritik pemerintah.

“Jadi dia (Simon) menerima kritik, dan sama pandangannya sama saya. Kita memajukan dunia perminyakan di Indonesia,” katanya menerangkan.

Dalam diskusi itu, Menkeu juga menyoroti kinerja sektor hulu Pertamina yang dinilai belum optimal. Menurutnya, peningkatan eksplorasi menjadi hal krusial agar produksi minyak nasional tidak terus menurun.

“Jadi kalau kilang lifting itu enggak mungkin naik lagi kalau enggak ada penemuan ladang minyak baru. Karena ladang minyak kan setelah diproduksi terus, pasti turun terus. Jadi kalau yang sekarang diakalin pun akan turun terus, enggak bisa naik. Jadi harus ada eksplorasi di hulu lagi,” ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Dirut Pertamina Sambangi Kantor Kemenkeu, Purbaya: Bahas Kilang

Oleh karena itu, Purbaya mendorong Pertamina untuk memperkuat sektor hulu migas, khususnya pada pengembangan sumber daya minyak dan gas sebagai bagian dari strategi jangka menengah perusahaan.

Sebelumnya, dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI pada Selasa 30 September, Menkeu Purbaya juga telah menegaskan pentingnya pembangunan kilang minyak baru oleh Pertamina guna mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak (BBM). Langkah ini dinilai dapat menekan beban anggaran subsidi energi yang meningkat setiap tahun.

“Jadi nanti kalau Bapak dan Ibu (DPR) ketemu Danantara lagi, minta Pertamina bangun kilang baru,” kata Purbaya dalam rapat tersebut.

Ia juga mengingatkan bahwa komitmen pembangunan tujuh kilang baru yang pernah dijanjikan Pertamina sejak 2018 hingga kini belum terealisasi sepenuhnya. Padahal, kebutuhan terhadap infrastruktur kilang domestik semakin mendesak guna memperkuat ketahanan energi nasional.

"Impor BBM memakan anggaran besar dan membuat subsidi energi terus meningkat dari tahun ke tahun,” ujar dia.

(Sumber: Antara)

x|close