Ntvnews.id, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan bahwa alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dapat mencakup sedikitnya 40 juta penerima manfaat dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga akhir tahun 2025.
Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang, seusai menghadiri acara satu tahun capaian Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) di Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2025, mengatakan bahwa target 82,9 juta penerima manfaat MBG sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto diperkirakan akan terealisasi pada Maret 2026.
"Jadi target yang harus kami selesaikan tahun ini itu sebetulnya yang Rp71 triliun, nah kalau untuk yang 82,9 juta sasaran itu nilainya nanti dengan tambahan anggaran Rp351 triliun, berarti kalau itu kita memang tahun 2026, Insyaallah bulan Maret," ujar dia.
Nanik menjelaskan bahwa saat ini sudah banyak calon mitra yang ingin berpartisipasi dalam menyukseskan Program MBG. Namun, BGN kini memperketat proses verifikasi untuk memastikan seluruh dapur produksi memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
"Sebetulnya yang mengantre bikin dapur ini sudah banyak banget, sekitar 120 ribu, padahal kita cuma butuh 30 ribu, sehingga di situ kita akan pilih, jangan-jangan menumpuk nih semua di Pulau Jawa. Kemudian yang agak lama diproses verifikasi, jangan sampai dapurnya asal-asalan, kemarin saya sidak juga masih ketemu dapur yang tidak memenuhi syarat," paparnya.
Baca Juga: BGN Terapkan Prinsip “Zero Defect” untuk Pastikan Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
Ia menambahkan bahwa hingga Jumat 17 Oktober 2025, realisasi serapan anggaran MBG berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mencapai hampir Rp27 triliun.
"Angkanya sudah hampir Rp27 triliun, itu hari Jumat, lho, karena sekarang kan cepat sekali penambahannya setiap hari. Per hari ini saya belum mengecek, mungkin hari Sabtu baru saya tahu, tetapi insya Allah ya, akhir tahun kita sudah Rp60 triliun lah, mungkin malah Rp71 triliun kita bisa capai," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan bahwa target 82,9 juta penerima Program Makan Bergizi Gratis diprediksi dapat terealisasi pada Maret 2026.
Menurutnya, target tersebut bisa tercapai setelah Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Tata Kelola Program MBG diterbitkan dalam waktu dekat.
"Diperkirakan tahun 2026, Maret, kita sudah bisa mencapai 82,9 juta (penerima) dengan risiko, dengan harapan tidak ada risiko satu orang pun," kata Zulhas.
Zulhas menegaskan bahwa pemerintah terus memperbaiki dan mengevaluasi tata kelola Program MBG. Ia juga memastikan tidak akan ada lagi anak-anak yang menjadi korban akibat kelalaian dalam penyediaan program tersebut.
(Sumber: Antara)