Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu 13 Agustus 2025 bergerak menguat seiring optimisme pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed) pada September 2025.
Dikutip dari Antara, IHSG dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70 persen ke posisi 7.846,09.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,51 poin atau 0,91 persen ke posisi 830,77.
"IHSG berhasil keluar dari area konsolidasi dengan didukung volume sehingga diperkirakan IHSG berpeluang menguji level tertinggi di 7.910,” ujar Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya.
Baca juga: Bobby Rasyidin Ditunjuk Jadi Dirut PT Kereta Api Indonesia Gantikan Didiek Hartantyo
Dari mancanegara, Data inflasi The Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari estimasi meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga acuan The Fed pada pertemuan September 2025.
Inflasi Juli 2025 AS tercatat sebesar 0,2 persen month to month (mtm) dan 2,7 persen year on year (yoy), yang masing-masing di bawah estimasi sebesar 0,2 persen (mtm) dan 2,8 persen (yoy), serta turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,3 persen (mtm).
Dampak tarif impor Presiden AS Donald Trump terhadap beberapa sektor mulai terlihat, namun di beberapa sektor masih cenderung stagnan.
Beberapa pihak memandang cakupan luas barang-barang yang terkena tarif berpotensi memicu kekhawatiran dampaknya bisa berlangsung lebih lama.
Dari kawasan Eropa, pelaku pasar mencermati data wholesale prices Jerman periode Juli 2025 yang diperkirakan stabil di level 0,2 persen (mtm), serta menantikan data GDP growth rate preliminary dari Inggris periode kuartal II-2025 pada Kamis (14/08)
Pada perdagangan Selasa (12/08), bursa saham Eropa ditutup mayoritas menguat, diantaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,09 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,20 persen, indeks DAX Jerman turun 0,23 persen, sementara indeks CAC Prancis menguat 0,71 persen.
Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp7.000 Hari Ini, Jadi Rp1.917.000 per Gram
Bursa saham AS di Wall Street juga ditutup menguat pada Selasa (12/08), diantaranya Indeks S&P naik 1,13 persen di level 6.445,76, indeks Nasdaq menguat 1,39 persen menjadi 21.681,90, dan indeks Dow Jones Industrial Average naik 483,52 poin atau 1,10 persen menjadi 44.458,61.
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 557,83 poin atau 1,34 persen ke 43.276,00, indeks Shanghai menguat 3,86 poin atau 0,11 persen ke 3.669,87, indeks Hang Seng melemah 258,69 poin atau 1,01 persen ke 25.222,55, dan indeks Strait Times menguat 31,05 poin atau 0,73 persen ke 4.251,45.
Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu (13/8) di Jakarta menguat sebesar 28 poin atau 0,17 persen menjadi Rp16.262 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.290 per dolar AS.