Ntvnews.id, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana yang berhasil dihimpun di pasar modal telah mencapai Rp144,78 triliun sampai Jumat 8 Agustus 2025.
“Aktivitas penghimpunan dana dari pasar modal telah mencapai Rp144,78 triliun dengan 16 emiten baru dan masih terdapat 13 perusahaan dalam pipeline penawaran umum dengan nilai indikatif Rp16,65 triliun," ucap Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK, Mahendra Siregar dalam 48 Tahun Diaktifkannya Pasar Modal Indonesia di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Jakarta Selatan, Senin 11 Agustus 2025.
Mahendra mengungkapkan sampai 8 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat 6,41 persen year to date (ytd) ditutup pada level 7.533,39 pada perdagangan Jumat lalu.
Kemudian kapitalisasi pasar modal juga menguat 9,88 persen (ytd) menjadi Rp13.555 triliun hingga periode yang sama.
Baca juga: OJK Dalami Dugaan Fraud pada 14 Lembaga Keuangan Mikro
Lebih lanjut, peningkatan nilai penghimpunan dana dan kapitalisasi pasar modal ini diiringi juga oleh kenaikan Indeks Obligasi Komposit (Composite Bond Index) Indonesia sebesar 7,42 persen ditutup di level 421,81 di perdagangan Jumat.
"Nilai transaksi bursa karbon Indonesia terus meningkat dengan nilai pada tanggal 8 Agustus 2025 mencapai Rp77,95 miliar dan volume transaksi melampaui 1,59 juta ton CO2 equivalent,” tandasnya.